Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Sumedang,- Pelayanan RSUD Sumedang masih perlu menjelaskan lagi kepada masyarakat agar warga pengguna kartu KIS tidak merasa terabaikan, pasalnya ada kejadian pengguna KIS ditolak di RSUD tersebut.
Kejadian itu terjadi pada hari Kamis (28/3/19) pukul 18.00 wib, saat Ratna (59) warga Cipada RT 02/03 Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Utara Jawa Barat, datang berobat ke IGD tapi karena menggunakan KIS ia ditolak oleh petugas di ruang tersebut.

“Saya sangat menyesalkan kejadian tersebut kenapa kakak saya (Ratna) yang menggumakan KIS (Kartu Indonesia Sehat) ditolak, tapi kok di RS Pakuwon diterima”, ujar Oci (54) adik laki – laki Ratna, kepada koransinarpagijuara.com, Jumat (29/3/19).
Diuraikan Oci, kejadian nya terjadi pada Kamis sore, pukul 18.00 Wib.
“Waktu itu kakak saya datang dianter sama saudara saya lagi, menggunakan cator karena ia menderita sesak nafas, diperkirakan punya penyakit jantung, tapi setelah masuk IGD ia ditolak karena menggunakan KIS, dengan alasan kartu KIS tidak berlaku, saya benar – benar kecewa dan saat itu juga kakak langsung menuju RS. Pakuwon”, ujarnya lagi.
Padahal kata Oci lagi, KIS itu dianjurkan oleh Presiden tapi kok nyatanya ditolak di RSUD Sumedang tapi malah diterima di rumah sakit swasta Pakuwon.
“Atas kejadian itu saya benar – benar kecewa, kami sekeluarga tidak mengerti”, tegas nya lagi.
Dikonfirmasi kejadian itu, pihak RSUD Sumedang melalui Humas nya Iman Budiman, menanggapi,” Kami menyatakan terima kasih atas informasi nya, dan kami akan menelusuri dulu atas kejadian itu, karena saya belum mendapat laporan”, ujar Iman.



