Pewarta : Tim
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir,- Sejumlah warga Desa Rantau Panjang Ulu berinisiatif memperbaiki sendiri ruas jalan penghubung 4 (empat) kecamatan di Kab.Ogan Ilir yang dalam kondisi rusak parah dan berlubang cukup dalam, terlebih ketika hujan mulai turun, jalan tersebut berubah bak kubangan kerbau, akibatnya warga kesulitan untuk melintasi ruas jalan tersebut.
Salah satu warga setempat mengaku, pemandangan jalan seperti ini sudah berlangsung dalam beberapa tahun ini, namun sampai saat ini belum ada tanda – tanda akan diperbaiki, jelasnya, Rabu (27/03/19).
Seyogyanya perawatan ruas jalan yang dikenal dengan nama Jaka Baring Tanjung Raja ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir yang menghubungkan Kecamatan Tanjung Raja, kecamatan Rantau panjang, Kecamatan Pemulutan Barat dan Kecamatan Pemulutan Induk serta Kota Palembang.
Selain kondisi jalan yang rusak parah, jembatan besi penghubung diruas jalan inipun banyak yang rusak dan amblas.
“Bayangkan pak, sudah beberapa tahun jalan ini dilalui warga, tapi tak kunjung ada perbaikan oleh pemerintah, padahal kondisi ini sangat membahayakan para pengguna jalan,” ucapnya.
Perlu diketahui Provinsi Sumatera Selatan telah menganggarkan Dana Rp.250 Milyar untuk perbaikan infrastruktur jalan di Kabupten Ogan Ilir pada awal tahun 2019.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Sumatera Selatan, H.Herman Deru telah meninjau Kabupaten Ogan Ilir, untuk melihat kondisi pembangunan sebenarnya. Dalam kesempatan tersebut ia meminta ruas jalan yang sudah ada dan kearifan lokal di Ogan Ilir dipertahankan.
“Pembangunan yang dilakukan haruslah langsung menyentuh kepada rakyat,” ujarnya.
Tahun 2019 semua jalan di Sumatera Selatan harus bagus, karena itu merupakan program utama Pemprov, “Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan memang telah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan sebesar Rp.3 trilliun,” sambungnya.
Menurutnya, dana tersebut untuk perbaikan jalan yang mengalami kerusakan di kabupaten dan kota yang ada diwilayah Propinsi Sumatera Selatan termasuk ruas jalan nasional.