Pewarta : Deni HM
Koran SINAR PAGI, Kab.Bandung Barat,- Mengingat banyaknya gunung api aktif saling silang di wilayah tanah air Indonesia, yang menjadikan Indonesia berada di cincin api, dimana alam raya tidak pernah diam, bencana datang silih berganti waktu demi waktu yang mengancam keselamatan warga masyarakat.
Sudah banyak pelajaran yang kita terima, dan kini saatnya serius untuk memikirkan mitigasi bencana agar mampu meminimalisir jatuhnya korban, seperti yang dilakukan oleh PT Indonesia Power UP Saguling, dimana perusahaan BUMN ini benar – benar serius mensosialisasikan betapa pentingnya mengenal berbagai jenis bencana dan belajar bagaimana caranya untuk menghindari dan menyelamatkan diri seandainya bencana itu datang.
Terlebih PT Indonesia Power UP Saguling beroperasi di area yang sangat luas dimana banyak warga masyarakat didalamnya, sehingga sebagai bentuk pentingnya mitigasi bencana, baru – baru ini perusahaan pembangkit listrik tersebut menggelar sosialisasi dan simulasi tanggap bencana dengan menghadirkan nara sumber dari BPBD Provinsi Jawa Barat, Rano.
Selain dari pada itu PT Idonesia Power UP Saguling juga memiliki mitra binaan yang khusus bergerak di bidang kebencanaan dan lingkungan yakni Brigade Siaga Bencana yang lebih dikenal dengan nama BSB IP, dengan SK no.187.skt/310/upsgl/2017.
Banyak sudah kegiatan yang diikuti oleh komunitas relawan ini selain berjibaku di tempat bencana, komunitas relawan ini sering kali dipanggil dikegiatan – kegiatan kebencanaan baik di tingkat kabupaten maupun provinsi bahkan ditingkat nasional, dengan komitmen menjaga dan membawa nama baik PT Indonesia Power UP Saguling.
Seperti pada Sabtu (09/03/19), dua orang personil komunitas relawan Brigade Siaga Bencana Indonesia Power dipanggil oleh Potsar Jawa Barat untuk diminta kesiapannya sebagai instructor pada acara sosialisasi perhimpunan pelajar tanggap bencana se Bandung Raya yang dilaksanakan sekaligus dalam rangka HUT ZIPUR 9/ LLB DIVIF 1 KOSTRAD yang ke 57.
Idang Setia Budi, salah satu personil BSB IP menyampaikan betapa pentingnya menanamkan budaya sadar lingkungan agar lingkungan tidak menjadi malapetaka bagi umat manusia dan itu merupakan salah satu bentuk pencegahan terjadinya bencana.
Ditambahkan Idang, perhimpunan pelajar siaga bencana ini salah satunya dipersiapkan untuk mendukung program Citarum Harum karena sungai ini banyak manfaatnya untuk hajat hidup orang banyak, salah satunya dipakai oleh PT Indonesia Power Saguling untuk pembangkit listrik, ujarnya
Dalam kesempatan tersebut hadir pula sebagai narasumber Kepala Diknas Provinsi Jawa Barat, Abur Yuziro, Kabid Kebencanaan Provinsi Jawa Barat, Eko, ICMi Korwil Jawa Barat, H Dani Prihatno serta Dan Yon ZIPUR 9/LLB DIVIF 1 Kostrad, Letkol CZI Rivaldo yang didampingi WadanYon, Mayor CZI Asep Sudrajat berikut para staf.



