Pewarta : Ida/Avenk
Koran SINAR PAGI, Sukabumi,- Jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sukabumi melaksanakan kegiatan Pembaretan dan Kesamaptaan bagi 25 orang Tunas Pengayoman Lapas Kelas IIB Sukabumi yang di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Rabu dan Kamis (20-21/02/19), dimulai sejak pukul 20.00 – 09.00 WIB.
Sebelumnya, Kalapas Sukabumi, Yunianto selaku penanggung jawab kegiatan ini telah membuat tim dan panitia yang melibatkan seluruh petugas Lapas Sukabumi, baik pejabat struktural maupun staf untuk mengikuti kegiatan ini.
Menurut Yunianto, inti dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk salah satu pembinaan kepada pegawai, terutama pegawai tunas yang baru saja dilantik.
“Pembinaan ini di titik beratkan kepada Kedisiplinan serta menanamkan jiwa korsa antar petugas, agar terbentuknya kebersamaan yang baik antar petugas tunas pengayoman dan diharapkan dapat terbentuk sikap mental kuat serta fisik yang tangguh guna dapat menjalankan tugasnya di bidang keamanan,” ujarnya.
Disebutkan, rangkaian acara dalam pembaretan tersebut antara lain, setiba dilokasi kegiatan pada pukul 23.00 WIB peserta kemudian melaksanakan long march kurang lebih 10 KM untuk mencapai pos – pos yang telah di tentukan.
Selanjutnya pada setiap pos, para tunas pengayoman diberikan pembekalan dan materi serta di berikan pertanyaan seputar pengetahuan sesuai dengan bagian dan seksi masing masing.
Adapun pos – pos dimaksud adalah, Pos 1 diisi Sub Bagian Tata Usaha, Pos 2 diisi Kasie Administrasi Keamanan dan Ketertiban, kemudian Pos 3 diisi Kasie Binadik & Kegiatan Kerja dan Pos 4 diisi Kepala Kasatuan Pengamanan Lapas ( Ka.KPLP) dan anggota TNI Sub Denpom Sukabumi, sedangkan Pos 5 diisi dengan renungan oleh tim dari GeraKan pramuka Kwartir Cabang Kota Sukabumi.
Rangkaian Capacity Bulding dan Kesamaptaan selanjutnya di tutup dengan upacara dan prosesi pemasangan baret oleh Inspektur Upacara, dalam hal ini Kalapas sekaligus diberikan ucapan selamat bagi tunas pengayoman yang telah berhasil menjalani kegiatan ini dengan baik.
Terakhir, seluruh tunas pengayoman dan petugas Lapas Kelas II B mengikuti acara tes urine yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Daerah Sukabumi ( BNNK), hal ini kata Yunanto merupakan tahapan awal untuk mulai bekerja dengan nyata dalam memerangi Narkoba.
“Kita buktikan petugas Lapas Sukabumi bersih dari narkoba,” tegasnya.