Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Garut,- Warga desa wanamekar kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut Jawa Barat, belum menikmati air bersih, meskipun tengah ada sumur bor yang dibuatkan pemerintah.
Pasalnya sumur bor yang kini berdiri dari tahun 2001, belum bisa terealisasi kewarga karena kurangnya sarana pivanisasi, sehingga kurang dirasakan manfaatnya air bersih, demikian dikatakan Undang Darmawan, selaku pengelola sumur bir di desa Wanamekar, pada koran sinar pagi di kediamannya
Pihaknya menjelaskan keberadaan sumur bor yang menggunakan mesin desel namun kini menggunakan listrik kini masih beroprasi
” sumur bor ini masih bisa beroprasi menggunakan listrik, baru bisa menggunakannya hanya satu RW, karena kurangnya sarana Pivanisasi,” terang Undang
Pihaknya berharaoa pemerintah dapat membantu pengadaan piva, untuk warga Wanamekar dapat menikmati air bersih, tandas Undang
Undang tegaskan sumur bor yang ada di Wanamekar dapat mengaliri 2000 kepala keluarga(KK) namun kini batu terairi 120 KK, jelasnya
Mengapa demikian karena sumur bor, debit air baku (air kebutuhan rumah tangga) tarsebut dapat menghasilkan air/detik sekitar 20 liter, sehingga air dapat mengalir ke 2000 kepala keluarga, terangnya
Sumur bor yang berdiri sudah 18 tahun ini, merupakan bantuan dari APBD Provinsi Jawa Barat, tahun 2001, dalam program Pengembangan air tanah (P2AT), pungkasnya
Ada foto Undang dan bangunan Sumur bor