Pewarta tim liputan
Koran SINAR PAGI, Kab,Bandung,- Beberapa kelompok tani yang telah menerima bantuan ternak sapi, melalui program UPPO mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya kepada Dinas Pertanian Kab Bandung. Satu diantara kelompok tani menyatakan rasa bersyukurnya yakni Mitra Taruna Mukti, “Sebelumnya tidak menyangka pada thn 2018 mendapatkan bantuan ternak sapi yang sangat ditunggu-tunggu, “ungkap Iwan dari kelompok tani Mitra Taruna Mukti
“Akhirnya kami mendapatkan bantuan 10 ekor sapi berikut kandang komunal, rumah uppo, bak permentasi, mesin mengolah pupuk organik serta kendaraan Roda tiga, “tambah Iwan dari kelompok tani, yang berlokasi di Desa Cibodas, Kec. Pasirjambu Kab. Bandung.
Informasi dari Kelompok Tani Mitra Taruna Tani Mukti tersebut menjadi bahan Tim Liutan Koran SINAR PAGI untuk menelusuri efektivitas bantuan tersebut pada kelompok tani lainnya.
Senada dengan Kelompok Tani Mitra Taruna Mukti, Ketua kelompok Tani Giri Tani Desa Giri Mulya, Kec. Pacet, kepada Koran SINAR PAGI dan media lainya menyatakan bahwa, merasa bersukur mendapatkan bantuan 10 ekor sapi,lengkap dengan kandang komunal, rumah UPPO, bak permentasi, mesin pengolah pupuk organik serta Kendaraan Roda tiga. “Kami akan pelihara, kembangkan bantuan ternak berikut kandang dan peralatan sesuai tujuan pemerintah yaitu mensejahterakan petani.
Pada kesempatan yang lain Koran SINAR PAGI, mewawancarai. Kabid Tanaman Pangan, Ina Dewi Kania, “memang benar kami mendapat amanah untuk menyalurkan bantuan program UPPO kepada Kelompok Tani, “paparnya.
Lebih lanjut Ina, menjelaskan bahwa paket bantuan tersebut diberikan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan serta disampaikan dalam nilai yang utuh, pada tahun 2018 diberikan kepada 12 kelompok tani di Kab Bandung. Sebelum diberikan bantuan, kelompok tani diberikan arahan dan binaan agar efektivitas bantuan tersebut optimal kelompok, misalnya arahan cara pemeliharaan ternak yang benar, teknis pembangunan kandang komunal, Rumah UPPO, bak permentasi, hingga pada pelaksanaannya sesuai dengan tujuan program.
Pada kesempatan tersebut, Ina megutarakan, bahwa meski dengan sumber daya manusia yang terbatas, pihaknya berusaha seoptimal mungkin melakukan pengawasan dan pembinaan pada kelompok tani penerima bantuan, .jangan sampai menyalahi aturan. “Jika saja ada satu kelompok tani penerima bantuan yang nakal. kami tidak segan-segan akan memberikan sangsi, “pungkas Ina.
Diakhir perbincangan, Ina mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media sebagai mitra kerja yang turut memberikan masukan agar program bantuan tersebut berjalan tepat sasaran dan tepat guna.