Pewarta : Fitri

Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat belum mereda. Jumlah pasien yang menjalani perawatan di Puskesmas Limbangan akibat terdampak wabah DBD ini terus bertambah.

Terhitung, hingga Kamis (31/01/19) terdapat sedikitnya 70 pasien terduga DBD dirawat oleh petugas, bahkan, ruangan IGD penuh terisi pasien, hingga pasien harus ada yang menjalani perawatan di kursi.

Kepala UPTD Puskesmas Limbangan, dr. H.Budhi G Basuki didampingi Camat Kecamatan Limbangan, Arif Rumdana, mengatakan, jumlah pasien penderita DBD terus bertambah.

“Hari ini saja penambahan pasien sebanyak 22 pasien. Bahkan, ruang perawatan dan IGD Full sudah penuh,” ucapnya, Kamis (31/01/19).

Ia juga menuturkan, pasien penderita DBD yang masuk, itu baru suspek kalau yang sudah positif DBD sudah di rujuk ke RSU yang lebih besar.

“Yang banyak masuk baru suspek, ada enam pasien yang sudah dirujuk karena kondisinya sudah positif DBD,”

Budi mengaku, pasein penderita DBD yang masuk bukan saja dari Kecamatan Limbangan saja melainkan dari beberapa Kecamatan yang berdekatan dengan Puskesmas Limbangan.

“Pasien banyak yang dari luar Kecamatan,” katanya.

Ada beberapa Desa penyebaran wabah demam berdarah. Namun, yang lebih parah terdapat di Kampung Kudang, Desa Limbangan Timur.

“Kami menghimbau pada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan cara 3 M,” pungkasnya.