Pewarta : Sermon S
Koran SINAR PAGI, Sungailat,- Tepatnya di Desa Pugul Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Jalan tikungan berbentuk huruf ‘S’ Beraspal baik, dengan kondisi cuaca yang cerah dipagi hari dan tidak licin, arus lalulintas sepi membuat truk berwarna kuning yang di kemudikan oleh Syarifudin beradu dengan sepeda motor matic merk vario yang di kendarai oleh Meri Handayani yang merupakan pekerja Honorer pada suatu instansi daerah di Belinyu.
Diketahui Meri Handayani kelahiran palembang 07/08-1987.merupakan warga jalan sudirman air jukung kec. Belinyu,kab Bangka, yang berboncengan dengan Arni salah seorang Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) Kelahiran Belinyu 08/08-1964,warga Air Cempedak,kuto Panji Belinyu,kec Belinyu Kab Bangka. Rabu ( 30/01) pagi sekitar pukul 07:50 wib.
Malangnya kedua nyawa korban tidak bisa terselamatkan, dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Kecelakaan tersebut terjadi di duga sepeda motor yang di kendarai oleh Arni terlalu melebar dan menghantam sisi kanan depan mobil truk yang di kendarai oleh Syarifudin.(modus depan-samping depan kanan diduga pasal 310 ayat(4)UU No 22 tahun 2009).
Kasat Lantas Polres Bangka yakni AKP Diana Yanmiranty, yang langsung terjun ke lokasi kejadian ketika mendapatkan informasi dari masyarakat setempat, menjelaskan tentang kronologis terjadinya kecelakaan tersebut.
”Saya dapat informasi dari masyarakat setempat adanya Lakalantas di Desa Pugul,
saya dan anggota saya langsung meluncur ke lokasi kejadian, diketahui sepeda motor Honda Vario tanpa nopol yang dikendarai sdri Meri Handayani berboncengan dgn sdri. Arni dari arah Belinyu menuju Sungailiat dan mobil truk nopol B 9078 BYX yang dikemudikan SDR. Syarifuddin dari arah Sungailiat menuju Belinyu.
Pada saat dijalan tikungan kekiri sepeda motor melebar ke kanan jalan, sehingga menabrak depan kanan mobil truk,” Kata Diana
Pada hal itu diketahui dari Kasat Lantas, bahwa kedua korban yakni Meri dan Arni mengalami patah tulang, sehingga menyebabkan nyawa kedua korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
”Meri Handayani mengalami kaki sebelah kiri putus ,tangan kanan patah dan Arni Mengalami luka tangan kiri patah dan meninggal dunia, keduanya meninggal di tempat kejadian ,” Kata Diana
Sementara dari itu hingga berita ini di turunkan sopir truk yakni Syarifudin masih menjalani proses penyelidikan oleh pihak lantas Polres Bangka, dan diduga kecelakaan tersebut mengalami kerugian kurang lebih belasan Juta Rupiah demikian disampaikan kasat Lantas polres Bangka melalui whatshapnya kepada wartawan koran sinar pagi