Pewarta : Awing/Syam
Koran SINAR PAGI, Jeneponto,- Nasib para korban benjana banjir Jeneponto, yang memporak porandakan 5 kecamatan, terutama anak – anak sekolah, mendapat perhatian dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya Ringgi, Caleg dari Partai Hanura Kabupaten Jeneponto yang siang tadi menyerahkan bantuan berupa ATK, buku bagi para siswa di SD 44 Bontoulu yang diterima langsung oleh H.Suharto kepala sekolah tersebut.
“Bantuan yang saya berikan ini murni sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban bencana alam banjir, secara ikhlas tanpa ada kaitannya dengan pencalonan saya sebagai anggota DPRD Jeneponto,” ungkapnya
Kepala SD 44 Bontoulu, Suharto, menjelaskan saat banjir bandang mulai datang, dimana sekolah ini sangat dekat dengan Sungai Sapanang.
“Siang itu, sekira pukul 12.30 Wita, saat hujan mulai reda, anak – anak kami pulangkan, karena khwatirkan datang banjir, tidak lama kemudian kami kaget melihat genangan air didepan sekolah yang terus naik,” tuturnya.
Semakin lama air semakin besar hingga diperkirakan kurang lebih 3 meter, bahkan mampu menyeret rumah penduduk, “Ada sejumlah rumah panggung hancur berantakan dihantam banjir bersama lumpur, selain itu menurut informasi ada 6 orang yang terseret banjir dan 2 orang belum ditemukan mayatnya, tambahnya.
Kondisi SD 44 Bontoulu sendiri, kata Suharto, mengalami rusak berat, “Hingga hari ini anak – anak masih belum bisa belajar, karena banyak fasilitas kegiatan belajar mengajar banyak yang tertimbun lumpur dan dinding bangunan sekolah pun roboh hancur berantakan,” terangnya.
H.Suharto sangat mengharapkan bantuan rehabilitasi sekolah ini sesegera mungkin, agar anak – anak tidak merasa kembali menjalani proses pembelajaran seperti sediakala, ucapnya.
