Senin, Maret 24, 2025

Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi

Koran SINAR PAGI, Bandung,-  Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga pola makan serta asupan gizi di Indonesia menjadi perhatian khusus pemerintah.

Untuk mengubah paradigma yang ada di masyarakat perihal menjaga kesehatan, seperti, “jangan kalau sakit baru ke rumah sakit”.  Inilah yang akan menjadi skala prioritas Dinkes dalam memberikan pengetahuan tentang pentingnya asupan gizi.

Hal itu, diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar, saat peringatan Hari Gizi Nasional Ke 59, di Rumah Sakit Borromeus, Jalan Ir H Djuanda, Bandung, Minggu (27/1/2019) kemarin.

Dodo mengatakan, persentase terbesar  datangnya penyakit sekarang sudah bukan akibat dari keturunan, melainkan dari gaya hidup yang tidak sehat.

“Masalah ini perlu ditangani serius sebab kalau tidak kualitas sumber daya manusia menjadi rendah. PTM seperti gagal ginjal, kanker, gizi buruk, gizi kurang, dan stunting adalah penyakit disebabkan kurangnya pengetahuan mengenai asupan gizi,” tuturnya.

Lebih lanjut Dodo menegaskan, pihaknya untuk lebih optimal kampanye gizi bekerjasama dengan puskemas yang tersebar di setiap kecamatan dan kelurahan.

“Disinilah peran puskesmas sangat dibutuhkan, untuk terlibat lansung sosialisasi  kepada masyarakat, .selama ini kurangnya informasi pola makan dianggap sebagai alasan mengapa persentase PTM masih cukup tinggi di Jawa Barat.” tandasnya. **

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru