Pewarta : Imam K
Koran SINAR PAGI, Pangkalpinang,- Sebanyak 61 Operator Berkah Mart mengikuti Pelatihan Sistem Aplikasi Operator Berkah Mart Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), di Ruang CAT, lantai IV Kantor Gubernur.
Pelatihan yang berlangsung pada Rabu (23/01/19) tersebut, diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Babel, dengan menggandeng Bank BRI dan Konsultan.
Para Peserta mendapatkan bekal mengenai Sistem Aplikasi yang akan digunakan di setiap Gerai Berkah Mart, merupakan Badan Usaha yang dimiliki oleh Desa di seluruh Bangka Belitung.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, ketika meninjau lokasi pelatihan Rabu sore, berharap para peserta yang merupakan pengelola Berkah Mart ini, untuk benar – benar memperhatikan dan memahami apa yang disampaikan oleh Pemateri, sehingga nantinya bisa paham dalam mengelola Berkah Mart.
Lebih lanjut Gubernur menjelaskan, Berkah Mart yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa itu, diberikan bantuan Rp.100 juta per desa dari Pemprov Babel.
Dana tersebut, kata Gubernur, akan disalurkan ke BUMDes dan digunakan untuk Berkah Mart ini. Dari modal itu, agar lebih terkoordinir dengan bagus, karena akan mensuplai dan menjual 10 bahan pokok kebutuhan masyarakat.
“Setelah Aplikasi ini berjalan bagus, penjualan juga bagus, dan memberikan keuntungan, produk – produk lain seperti pulsa elektronik, jasa pembayaran Tagihan Listrik Telepon dan produk lain, termasuk produk unggulan Desa bisa dijual di tempat ini,” ujar Gubernur.
Gubernur meminta kepada para Operator Berkah Mart ini, untuk berupaya mengembangkan usahanya. Tak lupa dirinya, berpesan agar para Operator Berkah Mart agar selalu jujur, karena setiap transaksi melalui aplikasi ini, akan terpantau setiap saat.
Melalui sistem ini, sambung Gubernur Erzaldi, setiap transaksi juga otomatis langsung masuk ke rekening Bank BRI sebagai mitra Berkah Mart. Begitu juga dengan Berkah Mart yang ingin melakukan penambahan kredit untuk menambah modal tinggal menghubungi pihak bank (Bank BRI) via telepon.
“Produk yang dijual antara Gerai satu dengan yang lain itu sama, dan tetap mempunyai harga yang paling murah dibanding tempat lain, karena didapat sumber yang juga paling murah. Dengan Aplikasi ini, Berkah Mart memfasilitasi warga kurang mampu yang menggunakan kartu khusus,” jelas Gubernur.
Keuntungan dari Berkah Mart ini, nantinya, ditambahkan Gubernur, setelah dipotong pajak akan langsung dipotong dan masuk ke rekening BAZNAS di Bank BRI sebesar 2,5 persennya.
Sebelumnya, Kepala Dinas DPMD Babel, Yuliswan, saat membuka Pelatihan, mengatakan, ke depan di tahun yang sama, kembali akan dilakukan Pelatihan serupa yang akan melibatkan 169 peserta.