Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Masyarakat Kota Medan masih terus mengeluhkan buruknya infrastruktur jalan, drainase dan sarana publik lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Aspirasi masyarakat itu disampaikan melalui Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses III Anggota DPRD Medan Tahun 2018 dari Daerah Pemilihan I sampai dengan V yang dilaksanakan Selasa, (22/01) di ruang Paripurna.
Dalam paripurna yang dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli tersebut, anggota DPRD Medan Ratna Sitepu mewakili Dapil III menyampaikan hasil reses yang dilaksanakannya di dapil III, ada beberapa poin yang menjadi masukan, keluhan maupun aspirasi masyarakat.
Keluhan yang disampaikan oleh warga itu antara lain, perlunya perbaikan infrastruktur yang kondisinya memprihatinkan, khususnya jalan setapak, perbaikan drainase dan jembatan penghubung dan lain-lain.
Masyarakat juga minta agar Pemko Medan dapat terus memberikan prioritas utama dalam mengalokasikan anggaran dan bantuan terhadap pembangunan fasilitas publik yang dapat membantu masyarakat.
Selain itu masyarakat juga minta pengadaan lokasi pemkaman umum yang memadai terutama bagi masyarakat non muslim, adanya penambahan sarana pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
“Kami berharap dengan laporan reses ini dapat menjadi masukan bagi Pemko Medan dalam melaksanakan kinerjanya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Medan,” pinta Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Medan itu.
Sementara, Hamidah mewakili Dapil IV mengutarakan bahwa masyarakat Medan perjuangan menyampaikan sampah di daerah mereka tinggal sering tidak diangkat secara rutin oleh dinas terkait. Warga juga meminta diperbaikan drainase diberbagai kecamatan yang ada di dapil IV.
“Warga meminta kepada Pemko Medan agar sering melaksanakan kegiatan yang positif guna menghindarkan remaja dalam penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Hal senada disampaikan anggota DPRD Medan Jangga Siregar dari Dapil V, dalam laporannya ia mengungkapkan, permintaaan masyarakat kepada Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan agar memperluas ruas jalan yang sempit disekitar Titipapan yang sering menyebabkan kemacetan
.
“Masyarakat minta Pemko Medan segera cepat tanggap memberikan solusi terhadap kondisi jalan yang macet tersebut,” tegasnya.
Sementara warga Kelurahan Tanah Enam Ratus juga minta kepada Dinas PU untuk melaksanakan perataan jalan yang sudah hancur sepanjang 300 meter ke arah SMP 38 Medan. Selanjutnya, masyarakat Lingkungan II mohon penanggulangan banjir dengan membangun gang dilingkungan VII.
Sedangkan hasil reses Dapil II dibacakan oleh Salman Alfarisi dari PKS dan Dapil I dibacakan oleh Dr Lily dari Gerindra.
Paripurna tersebut turut dihadiri Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution dan Sekda Medan Wirya Alrahman.
