Pewarta : adi / fitry
Koran SINAR PAGI, OGAN ILIR
Hingga saat ini progress proyek pembangunan jembatan Ogan Tol Kapal-Betung Sumatera Selatan yang berada di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir telah mencapai 70 persen.
Proyek jembatan Ogan Tol Kapal-Betung yang dikelolah oleh PT.Waskita Karya (persero) tbk Divisi II itu sepanjang 1,6 Kilometer.
Dan saat ini sudah terealisasi mencapai 70% dari target yang ditentukan dengan mengerahkan tenaga kerja sebanyak 300 orang. Yang kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah guna mengejar target rampungnya proyek pada bulan Agustus mendatang.
Divisi II ini pun optimis jika waktunya tiba nanti pihaknya mampu menyelesaikan proyek yang telah dipercayakan.
Pencapaian target akan terus digenjot dengan kerja ekstra guna mendapatkan hasil yang maksimal serta memuaskan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bagian Set Operasional Manager Divisi II PT.Waskita Karya (persero) tbk pembangunan jembatan Ogan Tol Kapal-Betung, Helmi, kepada awak media ini di ruang kerjanya, Selasa (22/01).
Walaupun diakui Helmi, faktor alam yang kurang mendukung terkadang mempengaruhi dalam lajunya pembangunan proyek. Namun, pihaknya selalu berupaya berusaha semaksimal mungkin mengambil langkah konkrit agar proyek terus berlangsung dan berjalan normal.
Menurut Helmi, kendala di lapangan yang dihadapi justru menjadi tantangan untuk memacu semangat pihaknya dalam mencari solusi dan jalan terbaik agar proyek tidak terhambat apalagi terhenti.
Keseriusan Divisi II dalam mengejar target pembangunan bukan berarti mengesampingkan lingkungan sekitar perusahaan.
Justru mereka saling bergandengan tangan agar bisa bersinergi dengan wujud peduli lingkungan seperti akses jalan yang selalu menjadi perhatian serius.
Secara berkala dan rutin selalu diperbaiki agar masyarakat dan pengguna jalan menjadi nyaman dalam beraktivitas.
Kemudian, melaksanakan kegiatan sosial lainnya yang dinilai bermanfaat bagi lingkungan sekitar berupa pengajian rutin setiap hari Jum’at, selanjutnya juga menggelar sunatan massal dan kegiatan sosial lainnya.
Yang kesemuanya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sesuai dengan amanat pemerintah untuk kepentingan taraf hidup orang banyak.