Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Jenjang pendidikan Sekolah Dasar adalah bagian penting dari program wajib belajar yang terus digembar – gemborkan pemerintah, namun, hal ini tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang mumpuni, hingga saat ini masih banyak ditemukan bangunan gedung sekolah dasar yang tidak layak pakai, seperti halnya yang terjadi dibeberapa sekolah yang ada di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.
Koordinator Wilayah Cibatu, H. Entib Satibi, menuturkan, 60% sekolah yang ada di Kecamatan Cibatu saat ini dalam keadaan rusak dengan kategori sedang hingga berat,
“Kondisi bangunan sekolah di Cibatu memang menghawatirkan, bahkan masih banyak sekolah yang atapnya menggunakan asbes” ucapnya.
Disebutkan Entib, tingkat kerusakan bangunan sekolah muali dari kategori ringan, sedang hingga berat, bahkan ada juga sekolah yang kekurangan lahan namun muridnya banyak, tandasnya.
Menurutnya, untuk tahun 2018 wilayah tersebut hanya mendapatkan bantuan rehab 3 lokal, sedangkan untuk tahun 2019 dirinya berharap akan mendapat lebih dari 10 lokal.
Iiungkapkan, tahun 2019, Kecamatan Cibatu memiliki Quota rehab berat 5 lokal, 1 perpustakaan dan 4 sanitasi. Dengan jumlah ruang belajar kurang lebih 285.
