Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,– Ruas jalan antara Kecamatan Cibatu hingga Kampung Cihuni Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, lubang akibat tergerusnya aspal penutup jalan yang dibiarkan dalam jangka waktu lama, berubah menjadi seperti kubangan kerbau.
Dengan kondisi jalan rusak parah seperti ini, tak jarang mengakibatkan pengguna jalan yang tidak hati – hati saat melawati jalan tersebut mengalami kecelakaan, ungkap salah satu warga yang kediamannya berada di sekitar jalan rusak itu.
Salah satu staf desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaweuning, mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan yang rusak termasuk didepan kantor desanya.
Ditegaskan, pihak desa sudah berupaya menutup jalan yang berlubang depan kantor dengan cara di plur (ditambal dengan adukan semen), hal itu kata dia, dilakukan untuk menghindari banyaknya kecelakaan, apalagi lubang yang menghiasi ruas jalan didepan kantor desa berukuran cukup besar, tandasnya.
“Pengguna jalan harus ekstra hati – hati saat melalui jalan ini, apalagi saat ini musim penghujan, jalan yang berlubang tak kelihatan, oleh pengendara, karena tertutup genangan air,” pungkasnya.
Ia meminta Pemerintah Kab.Garut respect terhadap kondisi ini, karena statusnya jalan kabupaten, maka yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan ruas jalan ini adalah Pemerintah Kab.Garut, ucapnya.
