Pewarta : A Y Saputra
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Ciamis,- Pekerjaan rehab ruas jalan nasional berupa Hotmix yang meliputi wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran dan perbatasan Jawa Tengah dengan Pagu Rp.31.729.922.000 yang dimenangkan dengan lelang Rp.23.875.000 oleh PT Serayu Putra Persada, yang telah rampung dikerjakan belum lama ini, sudah kembali mengalami kerusakan, dibeberapa titik ditemukan badan jalan yang berlubang.
Lubang yang menghiasi dihampir sepanjang ruas jalan nasional di Kabupaten Ciamis, tampak terlihat mulai dari Pamalayan hingga wilayah Bojong.
Salah satu warga Kab.Ciamis Arif, mengaku kecewa dengan kondisi tersebut, pasalnya kata dia, dengan Pagu anggaran yang begitu besar, kualitas pekerjaannya buruk.
Diduga kuat proyek dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan seperti yang tertulis di RAB.
Arif meminta pihak berwajib segera melakukan audit terhadap proyek ini.
“Bagaimana tidak, baru dua bulan selesai, pekerjaan hotmix sudah mulai retak-retak disana – sini, bahkan sudah terkelupas dari badan jalan, sehingga menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, kondisi seperti ini akan berakibat pada rawan kecelakaan apalagi saat malam hari.
“Mana fungsi pengawasan dari kementerian PU, konsultan pengawas, PPK mengenai pekerjaan tersebut? tolong turun langsung ke lapangan,” pungkasnya.
