Pewarta : Avenk/Ida
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Sukabumi,- Bantuan sebagai bentuk rasa empati terhadap korban bencana Tsunami Selat Sunda yang terjadi diawal tahun 2019 lalu, terus berdatangan baik dari perorangan, kelompok kemanusiaan dan juga pemerintah daerah di tanah air.
Salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten Sukabumi, melalui Bagian Sosial Keagamaan (Basoka) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi yang turut memberikan bantuan untuk penanganan korban bencana Tsunami Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tersebut berupa dana sebesar Rp.100 juta, Jum’at (18/01/19).
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Ketua Baznas Kab.Smi, H.U.Ruyani didampingi oleh Kepala Sub.Bina Sosial Basoka Setda,Hedi M Rasyad diterima oleh Ketua Baznas Kab.Pandeglang, H.Aang Wahid Maulany untuk kemudian diserahkan kembali kepada Kepala Dinas Pendapatan Keuangan Kab.Pandeglang.
Menurut Ketua Baznas Kab.Pandeglang, H.Aang Wahid Maulany, bantuan yang diterima dari berbagai daerah diperuntukan untuk progam pembangunan Rumah Sementara di Kecamatan Sumur yang merupakan daerah yang paling parah terdampak musibah Tsunami.
“Bantuan yang kami terima dari berbagai daerah, diperuntukan bagi pembangunan rumah sementara bagi korban terdampak bencana tsunami paling parah di Kecamatan Sumur, ” ungkapnya.
Sementara menurut Ketua Baznas Kab.Sukabumi, HU Ruyani, dana bantuan yang diserahkan untuk penanganan lanjutan korban bencana Tsunami Selat Sunda ini berasal dari hasil penggalangan infaq dan sodaqoh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kab.Sukabumi yang dikoordinir oleh Baznas.
Prosesi serah terima bantuan tersebut kemudian diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh kedua belah pihak.
