Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Wali Kota Medan, H T Dzulmi Eldin mengajak seluruh apratur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan untuk terus membangun semangat dan integritas kerja, sebagai penyelenggara pemerintahan yang bertugas melayani masyarakat melalui pembangunan kota yang dilakukan.
Di era kerterbukaan saat ini, Wali Kota mengatakan, pelayanan publik menjadi isu yang sangat sensistif di tingkat apapun, mulai lingkungan, kelurahan, kecamatan sampai organisasi perangkat daerah (OPD). Sebab, esensi dari pelayanan publik sesungguhnya sama saja. Karenanya sebagai abdi negara, ASN harus melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya tanpa pengecualian.
“Saya tekankan, tingkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai jenjang administrasi pemerintahan. Jangan kecewakan dan persulit papaun urusan masyarakat. Ingat, sekarang bukan zamannya dilayani dan dhormati. Kita semua harus jadi pelayan masyarakat,” kata Wali Kota dalam arahannya ketika memimpin Upacara bendera Peringatan Hari Kesadaran Nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Kamis (17/01).
Wali Kota selanjutnya mengingatkan, saat ini sudah menuju petahapan akhir menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Untuk itu kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang berhubungan langsung dengan peningkatan kualitas infrastruktur kota dan pelayanan publik, Wali Kota minta agar tidak menunda-nunda pekerjaan yang sudah ditetapkan sebagai arah pembangunan kota.
“Laksanakan segera pekerjaan tersebut. Apa yang menjadi target-target dalam dokumen perencanaan harus segera dilaksanakan, sehingga dapat tercapai sasaran maupun output pembangunan yang ditetapkan!” tegasnya.
Guna mendukung pembangunan yang dilaksanakan, Wali Kota mengajak semua untuk meningkatkan integrasi dan kerjasama pelaksanaan pembangunan kota. Dikatakannya, sesama OPD harus saling membantu, berkolaborasi dan tidak tumpang tindih sehingga hasil pembangunan yang dilakukan benar-benar optimal dan bermanfaat bagi seleuruh masyarakat Kota Medan.
Hanya saja dalam upacara yang tuirut dihadiri Wakil Wali kota Medan, H Akhyar Nasution, asisten, staf ahli, pimpinan OPD, kepala bagian, camat, lurah dan pegawai di lingkungan Sekretariat Kota Medan, Wali kota berpesan agar pembangunan yang dilakukan hendaknya menggunakan nilai-bilai seni dan estetika. Dengan demikian pembangunan yang dikerjakan tidak terkesan asal jadi.
Disamping itu lagi tegasnya, pembangunan yang dilakukan juga harus senantiasa berpedoman dengan kaidah-kaidah pelaksanaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kesampingkan kepentingan pribadi dan utamakan kepentingan masyarakat. Berikan produk pembangunan terbaik bagi masyarakat Kota Medan,” pesannya.
Terakhir Wali Kota berpesan, berbagai pola kriminalitas yang terkait dengan penyakit masyarakat seperti narkoba, judi, prostitusi, adaupun yang lainnya harus disikapi dengan serius dan menempatkannya sebagai musuh bersama. Sebagai bagian dari keluarga besar Pemko Medan, Wali kota minta semua untuk saling mengingatkan agar penyakit masyarakat itu tidak berkembang semakin luas dan dapat diatasi
“Kita harus mulai dari diri kita, keluarga dan lingkungan masing-masing. Apapun pola dan motifnya, jangan kita biarkan kriminalitas terjadi serta jangan biarkan penyakit masyarakat merusak tananan kehidupan sosial kemasyarakatan di kota yang kita cintai bersama ini,” pungkas Wali Kota.