Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Sumedang,– Herman Suryatman yang Senin (14/01/19) dilantik Bupati Dony Ahmad munir menjadi Sekda Sumedang sempat diistilahkan Bupati sebagai “pemain” sepak bola nasional, pasalnya Herman sebelum ia menjadi Sektetaris Deputi di Kemenpan Jakarta ia pernah menduduki jabatan di jajaran birokrasi ditingkat Kabupaten Sumedang dengan posisi terakhir eselon II.
Kini saat dilantik menjadi Sekda menggantikan penjabat Sekda, Amim, ia ditugasi bupati untuk melakukan reformasi birokrasi dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Sumedang.
Didasari itu, saat ditanya wartawan seusai pelantikan Herman mengutarakan ia akan melakukan maping untuk melakukan reformasi birokrasi, salah satunya meningkatkan akuntabilitas kinerja dilingkungan birokrasi Sumedang.
“(Untuk melakukan reformasi biroktasi – red ), salah satu contoh kini potret capaian akuntabilitas kinerja Kabupaten Sumedang di tahun 2018 berada di 48,58 itu diperingkat C, itu base line nya, dan nanti di tahun 2019 kita tingkatkan ke B”, ujar Herman sesaat setelah pelantikan di Gedung Negara (Senin, 14/01/19).
Disadari Herman untuk reformasi birokrasi perlu dorongan yang kuat dari seorang pimpinan, “Untuk melakukan reformasi birokrasi perlu komitmen yang signifikan dari seorang pimpinan dan saya yakin seperti tadi disampaikan pak bupati dan pak wakil punya komitmen yang kuat ke arah itu”, tukasnya.
Tentu, lanjut Herman, kami ditingkat birokrasi tinggal mendesain dan mengkoordinasikan dengan baik, pungkasnya.
