Pewarta Imam K
Koran SINAR PAGI, Babel,- Gubernur Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) Erzaldi Rosman didampingi kepala dinas Budaya dan Pariwisata Rivai membuka acara Rapat Pembahasan Kawasan Destinasi Wilayah Sejarah Perang Dunia (PD) ke II di Bangka Barat,rapat pembahasan berlangsung di ruang Tanjung Pandan kantor Gubernur Babel,Pangkalpinang (14/1.
Dalam kegiatan tersebut,hadir Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Babel,kepala dinas Kehutanan Babel. Marwan, tokoh budaya ahli sejarah dan tokoh pariwisata,Tim Muntok History Volunteers Group (MHVG) Michael Noyce dan rombongan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Bangka.
Rapat pembahasan diawali dengan mendengarkan paparan dari Tim MHVG yang diwakili oleh Syahrul Effendi dihadapan Gubernur Babel disampaikan adanya rencana kegiatan historis,tetapi juga mengandung unsur pariwisata.
“Saya bersama rombongan sudah terlebih dahulu membuat agenda dan juga undangan untuk para keluarga korban Perang Dunia II di Muntok,yang rencananya nanti kegiatan ini akan selalu diadakan pada tanggal 14 Januari sampai tanggal 18 Febuari untuk para keluarga korban,ungkap Syahrul.
Syahrul menambahkan bahwa kegiatan ini di fasilitasi baik oleh pemkab Bangka Barat maupun Pemprov.Babel dan ini juga bagian dari historis budaya yang akan terus kami jaga dalam artian bagian dari kegiatan pariwisata tahunan yang akan dikunjungi baik pihak keluarga ataupun umum.
Dalam kesempatan itu Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung Erzaldi menyatakan akan membantu fasilitas dan juga tenaga ahli yang akan membantu kegiatan yang sangat bersejarah itu.
Design dengan baik,kita akan libatkan mereka para pihak keluarga ataupun pihak Embassy yang akan diundang komunikasikan dengan mereka dan jadikan ini event Bangka Barat karena ini adalah bagian dari sejarah Babel dan juga sejarah Indonesia serta dunia kata Gubernur Babel Erzaldi.
Sebagai informasi awal undangan untuk kegiatan ini juga akan disampaikan ke Embassy dari Australia dan New Zelanda serta Belanda.