Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Garut,- Jelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, hampir di seluruh tempat-tempat strategis dipenuhi Alat Peraga Kampanye (APK) Pasangan Calon (Paslon) Presiden-Wakil Presiden, Calon Legisltif (Caleg) dan Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) berbagai ukuran, dari yang berukuran kecil, sedang hingga ekstra besar.
Seperti yang terpantau koransinarpagijuara.com, dimana Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kabupaten Garut, sebagai salah satu peserta Pemilu 2019, saat ini tengah gencar memasang bendera dan baligo mulai dari yang berukuran kecil hingga yang berukuran super besar (7 x 4 meter) di rumah-rumah kader, pengurus serta simpatisan.
Pemasangan APK seperti bendera dan baligo oleh partai berlambang bintang mercy tersebut mengingatkan masyarakat pada masa Ketua Umum (Ketum) PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin Republik Indonesia (RI), saat itu banyak dijumpai bendera berukuran raksasa berkibar hingga ke pelosok desa.
“Saat Pak SBY memimpin Republik ini, banyak dijumpai bendera Demokrat berukuran raksasa berkibar hingga pelosok desa dan kini hal itu terulang lagi, nampaknya ini sebuah pertanda bahwa Demokrat akan kembali berjaya,” sebut Bambang, warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Kamis (03/01/19).
Senada dengan yang disampaikan Junaedin warga Kecamatan Malangbong, menurut dia, nampaknya masa ke-emasan PD, di Garut khususnya akan kembali terulang. Hal itu terlihat dari sepak terjang para pengurus dan Caleg yang terus bergerak hingga ke akar rumput menyampaikan 14 prioritas Partai Demokrat untuk rakyat.
“Demokrat layak menang di Pemilu 2019 mendatang dan kembali menjadi pimpinan di DPRD Kabupaten Garut,” ucap Junaedin.
Secara terpisah, Ketua DPC PD Kabupaten Garut, Ahmad Bajuri mengaku, pemasangan bendera dan baligo tengah dilakukan, rencananya masive di 42 Kecamatan yang tersebar di Kota Intan ini.
“Pemasangan APK atas ini instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Insya Allah akan tersebar di 42 Kecamatan,” singkat Caleg No 2 DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus mantan Ketua DPRD Garut periode 2009 – 2014 itu.