Jumat, April 25, 2025

Mewujudkan Reformasi Nilai – Nilai Ke Tuhan an Sebagai Ruh Pembangunan Bangsa

Pewarta : Rahmansyam

Koran SINAR PAGI, Jeneponto,– Upacara Hari Amal Bakti Kemenag tingkat Kab.Jeneponto ke 73 tahun 2019 dilaksanakan dihalaman Kantor Kemenag Kab Jeneponto di Jl.Lanto Dg Pasewang Romanga, Kelurahan Balang Kec.Binamu, Kamis (03/01/18), yang diikuti sekitar 1.000 peserta.

Hadir dalam upacara sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati Jeneponto H.Paris Yasir dan Ketua Tim Penggerak PKK, Kabupaten Jeneponto, PKK Persatuan Kemenag Jeneponto, Dandim 1425 Jeneponto, Kapolres Jeneponto, Ketua Pengadilan Agma, Kajari, Kabag Kesra, Kabag Humas Pemkab Jeneponto para Purna Bakti Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto,

Wakil Bupati Jeneponto, H Paris Yasir menyematkan penghargaan Satya Lencana Pengabdian kepada sejumlah pegawai Kemenag

Selain itu hadir pula para petinggi Kementerian Agama Jeneponto, para kepala Madrasah RA, MI, MTs dan MA se Kabupaten Jeneponto dan seluruh Guru Madrasah dan Guru PAI serta KUA se Kabupaten Jeneponto.

Dalam Upacara HAB ke 73 tahun 2019 ada sejumlah Pegawai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto yang dianugrahi penghargaan Satya Lencana Pengabdian kepada Bangsa dan Negara oleh Menteri Agama Republik Indonesia yang disematkan langsung oleh Wakil Bupati Jeneponto H.Paris Yasir didampingi kepala Kantor Kemenag H.Irfan Daming.

Dalam sambutan Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin yang dibacakan oleh wakil Bupati mengatakan bahwa peringatan Amal Bakti Kementerian Agama membawa pesan kepada kita semua untuk mewujudkan supremasi nilai – nilai ke Tuhan an dan keagamaan sebagai ruh pembangunan serta kemajuan bangsa dan negara.

Lanjut dia, masalah agama adalah masalah yang amat peka yang bila tidak ditangani dengan hati – hati dapat menimbulkan persoalan yang rumit, oleh karena itu Kementerian Agama amat menyadari pentingnya kematangan cara berpikir dan bertindak dalam mengelolah urusan keagamaan, menjaga kerukunan beragama serta mendorong pembudayaan moderasi beragama bagi semua warga negara dan bangsa.

Karena itu lukman Hakim Saifuddin, memohon perhatian semua elemen ummat beragama, serta jajaran kementerian Agama terhadap urgensi ketahanan keluarga sebagai basis ketahanan bangsa, pembinaan ketahanan keluarga haruslah terus dilakukan terus menerus tiada hentinya.

Karena ketahanan keluarga belakangan ini menurut Lukman Hakim Saifuddin menghadapi guncangan dan kerapuhan, seperti terlihat dari tingginya angka perceraian, perkawinan usia dini dan kekerasan dalam rumahtangga.

Untuk itu, saya minta agar program bimbingan perkawinan dan konseling keluarga dijalankan secara lebih masif dan bersinergi dengan organisasi mitra kementerian agama dan ormas ke agamaan lainnya, ungkapnya.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru