Pewarta : Avenk
Koran SINAR PAGI, Kab.Sukabumi,- Kabar terbaru terkait Bencana Longsor Kampung Adat Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kab.Sukabumi, dari 107 jiwa warga Kampung Adat Cimapag, yang berasal dari 28 rumah dengan 32 Kepala Keluarga, 61 jiwa berhasil diselamatkan.
Sementara 3 orang dirujuk ke RSUD Palabuhanratu untuk penanganan lebih lanjut terhadap luka – luka yang dideritanya, 2 orang meninggal dunia dan 41 orang masih dalam proses pencarian.
Saat ini para korban terdampak bencana ditampung di Posko penampungan korban yang dipusatkan di gedung Sekolah Dasar Cimapag.
Bupati Sukabumi, H Marwan Hamami yang meninjau lokasi bencana pada sekitar pukul 01.00 WIB dinihari didampingi Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi serta Dandim 0622 Letkol Inf Haris Sukarman serta jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kab.Sukabumi mengungkapkan, proses evakuasi yang dilakukan sejak kemarin malam hingga pagi ini, Selasa (01/01/19) dilakukan secara manual, karena terkendala oleh medan jalan yang sulit dilalui kendaraan pembawa alat berat,
“Dari 28 rumah yang ada di kampung adat ini hanya 2 rumah yang masih utuh dan Petugas BPBD, TNI – Polri bersama dan para relawan masih terus melakukan pencarian warga yang belum ditemukan,” ucapnya.
Menurutnya, longsor terjadi karena tanah perbukitan dilokasi bencana tidak kuat menahan air kiriman dari hutan lindung Halimun Salak yang seharian diguyur hujan dengan intensitas tinggi.