Pewarta : Ajid Alfaro
Koran SINAR PAGI, Kab.Sukabumi,- Fasilitas Umum berupa lampu penerangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Palabuhanratu, rawan tangan jahil dan pencurian, tak sedikit lampu, kabel dan benda lainnya rusak bahkan raib digondol maling.
Seperti diungkapkan Herdi, petugas RTH Tenjo Resmi Desa Citepus, Kota Palabuharatu, ”Kami duga ada tangan jahil yang sengaja mengambilnya untuk kepentingan pribadi,” jelas Herdi.
Lebih lanjut dikatan, kabel yang masih berfungsi, sengaja dipotong dan diambil dalamannya, begitupun lampu penerangan dicopot dari tempatnya, “Sisa luaran kabel (pembungkus) dan lampu yang putus di tinggalkan berserakan ditempat tak jauh dari lokasi,” ujarnya.
Bayu Risnandar, seorang pemerhati dan pengamat kebijakan publik Sukabumi, mengaku prihatin dengan kejadian ini, “Saya prihatin dengan fenomena yang terjadi belakangan ini, rasa memiliki warga terhadap fasilitas yang dibangun pemerintah, seolah sudah luntur,” sebutnya.
Menurutnya, hal ini menandakan bahwa pemerintah telah gagal memberikan pemahaman kepada warganya, ujar Bayu, kepada Koran SINAR PAGI, Rabu (26/12/18).
Hal senada diungkapkan Asep Nurbagelar, tokoh pendidik dan pemerhati Seni budaya Sukabumi. Menurutnya, moralitas warga seperti ini harus diberi pemahaman yang lugas dan tegas, imbuhnya.
Sementara itu, Habib Fahmi Assegaf, mengajak kepada seluruh warga, agar sama-sama menjaga fasilitas yang sudah dibangun untuk kepentingan umum oleh Pemerintah Kab.Sukabumi.
“Kami mengajak, mari jaga dan pelihara bersama sarana umum yang telah dibangun oleh pemerintah, ini untuk kepentingan kita semua,” ajaknya.