Pewarta : Ajid Alfaro
Koran SINAR PAGI, Kab.Sukabumi,- Berbagai komunitas pencinta lingkungan di Kabupaten Sukabumi terus melakukan berbagai kegiatan untuk menyampaikan pesan tentang kelestarian alam kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi, khususnya melalui berbagai momen.
Sebelumnya ada Komunitas Pecinta Alam Dampal Jurig yang melakukan penanaman 1.500 pohon di lahan kritis Kecamatan Ciemas, Pelestarian Jembatan Kuning Bagbagan.
Kali ini ada pagelaran bertajuk Konser Sampah yang dilakukan oleh Komunitas Pencinta Lingkungan Anak Sungai Cimandiri, di Kampung Adat Cibeas Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Budi Cilok, Ketua Penyelenggara Konser Sampah, konser tersebut mengandung pesan moral, agar warga adat membiasakan diri untuk membuag sampah pada tempatnya.
“Kami sengaja membuat sebuah acara di perkampungan penduduk, tidak hanya memberikan edukasi cara membuang sampah kepada siswa PAUD, SD dan warga dewasa, sejak dini, melalui lomba melukis pada tong sampah, cara merangkai dan menempatkan tempat sampah yang benar,” ucapnya.
Selain itu kata dia, kepada warga masyarakat diberikan pemahaman dan cara mengelola sampah secara benar, “Kami beri gambaran kepada mereka bahwa penanganan sampah merupakan tanggung jawab bersama, begitupun kita berikan informasi, bahwa dalam sampah juga ada peluang usaha bila dikelola dengan benar,” imbuhnya.
Salah satu aktifis lingkungan Sukabumi yang juga Ketua Kelompak Masyarakat Barokah Simpenan, Achooy Loji, menyambut baik gelaran Konser Sampah di Kampung Adat Cibeas ini, “Kami sangat support kegiatan ini,“ aplusnya.
Demikian halnya dengan Kepala Dinas Perkimsih Kabupaten Sukabumi, melalui Korwil Kebersihan Palabuhanratu, Dedem serta Kepala Desa Sangrawayang, Eman Sulaeman, yang juga menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Komunitas Pecinta Lingkungan Anak Sungai Cimandiri tersebut,
“Kami apresiasi kegiatan ini, sebagai konser edukasi bagi warga, ” sambutnya.