Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,-
Menjelang tibanya hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Poldasu laksanakan Apel Gelar Pasukan ”Operasi Lilin Toba 2018 “, dan langsung selaku Komandan Upacara dipimpin oleh Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto yang dihadiri oleh Para Pejabat Utama dan Jajarannya, serta melibatkan unsur TNI, Pemda, Kejaksaan, Kehakiman dan unsur lainnya sebagai tanda kesinergian Polri kepada segala institusi, unsur pemerintahan dan sebagainya dengan tujuan menjaga kekondusifan wilayah Sumatera Utara ini.
Selanjutnya Kapoldasu membacakan Amanat Kapolri yang intinya agar segenap jajaran sampai kebawah dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, mampu mengatasi masalah para pelaku tindak pidana/kriminal, siap mengamankan dan ada rasa nyaman masyarakat dalam beribadah maupun melaksanakan kegiatan sehari-hari, masalah lakalantas, bencana alam, para pemakai/pengedar minuman beralkohol/keras dan sebagainya.
Dalam keterangan persnya, Kapoldasu yang didampingi oleh Wakapoldasu Brigjen Pol Mardiaz mengatakan memang melibatkan unsur TNI dari berbagai satuan, unsur dari instansi pemerintah,baik dari wilayah, Pemko, Pemkab, Kejaksaan, Kehakiman dan lainnya agar benar benar tercipta suasana kondusif di wilayah Sumatera Utara ini, pungkas Kapoldasu.
Operasi Lilin Toba 2018/2019 ini dilaksanakan terhitung hari ini (21/12/18) selama 10 hari, kecuali ada 12 Polda yang melaksanakan Operasi ini selama 12 hari salah satunya diantara 12 Polda tersebut adalah Polda Sumatera Utara.
Kegiatan operasi ini mengedepankan kegiatan preventif dengan didukung kinerja Inteligen dan penegakan Hukum dengan melibatkan 7.750 personel, yang terdiri atas Satuan Tugas Polda 603 personel dan Satuan Wilayah 7.147 personel
Beberapa hal yang perlu ditekankan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh personel yang bertugas adalah sebagai berikut,,
– Petakan seluruh potensi kerawanan di masing-masing wilayah dan tentukan cara bertindak yang tepat melalui penyusunan rencana Operasi yang matang.
– Tingkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan konvensional yang meresahkan di pusat keramaian tempat ibadah dan tempat-tempat lainnya.
– Lakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya aksi sweeping oleh Ormas, bila tetap terjadi lakukan tindakan tegas yang profesional.
– Optimalkan penggelaran anggota di tengah masyarakat, lakukan terobosan kreatif melalui rekayasa lalu lintas guna mengurai dan mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
– Maksimalkan peran satgas pangan di masing-masing daerah, guna mewujudkan stabilitas harga pangan dan menggandeng instansi terkait.
– Perkuat sinergitas Polisional dengan seluruh stake holders untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sebelum mengakhiri sambutan ini saya menyampaikan apresiasi dan ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan “Operasi Lilin 2018”, semoga Pengabdian dan kerja keras yang telah kita lakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.