Pewarta : Sermon
Koran SINAR PAGI, Bangka,- Anggaran untuk pembangunan insfrastruktur di seluruh Indonesia sudah hampir merata,
Demikian juga Kabupaten Bangka yang sedang membangun insfrastrukturnya. Tetapi sangat disayangkan pekerjaan” Pemeliharaan berkala jalan Sungailiat – Bakam” ini diduga kurang profesional dalam pengerjaanya,alias asal jadi.
Hasil pantauan langsung oleh koran SINAR PAGI ke lokasi Sabtu (8/12) dan bertemu salah satu warga yang sedang melintas dijalan yang baru dikerjakan itu mengatakan,,kami juga heran pak baru selesai di bangun kok sudah pada retak, liat pak sambil menunjuk jalan yang retak tersebut, tambahnya lagi,, itu baru berapa hari ditambal pak, tapi bapak lihat sendiri tambalanya pun sudah retak, kata wargs yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Pemeliharaan berkala jalan Sungailiat – Bakam yang menelan biaya Rp.3.726.704.000. (tiga milyard tujuh ratus dua puluh enam juta tujuh ratus empat ribu rupiah) dengan nomor kontrak : 620/435.2/SPPK/DABA/BM/2018, terkesan asal jadi.
Ketika wartawan KSP mendantangi Kantor Dinas PU. Kepala Dinas tidak berada ditempat, selanjurnya Awak media KSP mencoba menghubungi melalui seluler Hairil, Kepala Dinas PU Kabupaten Bangka, namun tidak mendapatkan jawaban.
Sampai berita ini dipublish belum ada tanggapan atau balasan apapun dari kepala dinas tersebut.