Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,– Ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Garut, memicu Koalisi Masyarakat Bersatu (KMB) untuk menggelar aksi audensi refleksi di depan Gedung Bupati dan dilanjutkan ke Gedung DPRD Kabupaten Garut.
Aksi ini diikuti oleh sedikitnya 1.500 orang yang terdiri dari LSM, ormas PP yang tergabung dalam koalisi masyarakat bersatu.
“Kita sudah tidak mau dibohongi, kita tidak akan keluar dari gedung ini sebelum pimpinan DPRD hadir serta Bupati hadir,” Ucap Korlap KMB, Abu, Kamis (20/12/18).
Menurutnya, Di dalam gedung pihaknya sudah ada negosiasi tetapi unsur pimpinan tidak mau menemui, namun malah diwakilkan kepada anggota biasa dan untuk itu tidak akan menghasilkan sebuah kesepakatan.
“Kita akan tunggu sampai sampai sampai kapanpun, kita sudah siapkan tenda untuk menginap di sini,” Tandasnya.
Aksi tersebut mendesak DPRD menyatakan hak pendapat lainnya dan Bupati Garut untuk memberhentikan saudara UU Saipuddin dari jabatan adanya serta sistem pemerataan terkait pengadaan barang dan jasa APBD daerah.
Menurut pantauan dilapangan, para peserta aksi menunggu pimpinan Kabupaten Garut Hadir
