Foto : Sekdes Cibiuk Kidul, Cepi
Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,– Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai pengganti Program Rastra, yang digulirkan pemerintah, belum sepenuhnya bisa dinikmati oleh warga Kabupaten Garut Jawa Barat, pasalnya kendati sudah memiliki ATM sebagai sarana untuk bisa mencairkan bantuan tersebut, masyarakat penerima manfaat belum dapat merealisasikannya, karena ternyata saat kartunya digesek error (tak dapat dicairkan).
Hal ini diungkapkan Sekretaris Desa Cibiuk Kidul Cepi, kepada Koran Sinar Pagi saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (19/12/18).
Menurutnya, ada 26 orang warga yang tidak bisa menikmati program BPNT didesanya, “Saya sudah mencoba membantu menggesek kartu ATM warga, namun ternyata tetap saja error,” terangnya.

Akibat insiden ini timbul tudingan tak sedap terhadap aparat desa, “Akibat dana BNPT tak bisa dicairkan dana untuk BPNT, aparat desa mendapat tudingan bahwa dananya sudah dicairkan oleh desa,” ucapnya.
Dia berharap bank yang ditunjuk pemerintah pusat untuk mengelola dana program ini dapat segera mencari solusi untuk menangani hal ini.
Tidak hanya itu, Cepi juga berharap bank yang bersangkutan menyediakan mesin ATM di desanya, karena sekarang untuk pencairan masih meminjam dari desa lain, ucap Cepi lagi.