Pewarta : Avenk/Idhoy
Koran SINAR PAGI, Kota Sukabumi,- Bisa dikenal di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya nama, ciri fisik dan profesi, namun juga perilaku, gaya bicara, kehangatan berkomunikasi dan cara berinteraksi menjadi sebuah point penting yang harus dimiliki para calon anggota legislatif untuk meraih dukungan massa.
Dengan mendatangi dan berinteraksi langsung bersama masyarakat di daerah pemilihannya, memungkinan terbangunnya sebuah hubungan emosional antara pemilih dan caleg.
Hal ini sepertinya difahami betul oleh Hj.Susilawati salah satu Calon Anggota Legislatif dari Partai Amanat Nasional dengan No Urut 1, yang akan bertarung pada kontestasi legislatif 2019 mendatang di daerah pemilihan III Kota Sukabumi yang meliputi Kecamatan Warudoyong dan Kecamatan Gunung Puyuh.
Selain kerap mendatangi warga secara door to door, untuk memperkenalkan diri, Susi juga membangun komunikasi yang baik dengan berbagai kelompok masyarakat, seperti majelis ta’lim, penggiat olahraga serta kelompok masyarakat lainnya.
Dan kali ini, dengan didampingi tim pemenangan dan tim Bola Volli, salah satu cabang olahraga yang menjadi kegemarannya, Hj Susilawati menggelar pertandingan persahabatan dengan penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Sukabumi, sekaligus bersosialisasi tentang niatnya maju dalam Pileg 2019.

Menurut Susi, mereka yang menjadi penghuni Lapas harus diraih dan diberi kesempatan untuk tetap berkreasi, sehingga kelak bisa menjalani hidup baru yang lebih baik selepas menjalani hukuman.
“Yang terpenjara kan raganya, sementara jiwa nya bebas untuk mengembangkan kreasi sesuai minatnya, baik di bidang seni, olahraga, bisnis dan sebagainya,” ucapnya, Sabtu (01/12/18).
Sementara, Pembina Olahraga Lapas Kelas II B Sukabumi, Irma Krisnawati (Bag. Registrasi Lapas) mengaku senang dengan adanya giat “tanding persahabatan” bola volli yang dilaksanakan oleh salah satu calon anggota legislatif Kota Sukabumi tersebut.
Menurutnya, hal ini bisa membantu memotivasi WBP terutama yang wanita untuk tetap bersemangat menjalani hidup walaupun tengah menjalani hukuman.
Hendra Novreli, KPLP Kelas II B Sukabumi mengapresiasi langkah Hj Susilawati untuk menjalin silaturahmi dengan warga binaan pemasyarakatan.
“Intinya kelak ke depan bisa menjalin hubungan silaturahmi, sehingga bisa membantu untuk menyiapkan tempat atau wadah bagi wargabinaan yang sudah bebas menjalani masa pidananya di Lapas, dengan tidak melihat status mantan napi atau stigma yang melekat didirinya,” pungkasnya.