Pewarta : Abd.Rahmansyam
Koran SINAR PAGI, Jeneponto,- Hari Guru Nasional merupakan sebuah momentum dalam mengubah paradigma pendidikan dengan meningkatkan profesionalisme dalam menghadapi perubahan dunia Pendidikan menuju abad ke – 21.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua PGRI Kabupaten Jeneponto Maliling, usai memghadiri peringatan HGN, Senin (26/11/18).
Wakil Ketua PGRI Kabupaten Jeneponto
Menurut Maliling, untuk meningkatkan profesionalisme guru, maka guru dituntut untuk terus mengasah dirinya menjadi guru yang profesional sesuai bidang keilmuan yang dimilikinya, “Kalau seorang Guru tidak profesional, maka lambat atau cepat dunia pendidikan kita akan tertinggal dari negara – negara lain,” tegasnya.
Dikatakan, guru harus selalu mengikuti perkembangan dari jendela pendidikan dunia, sebagai salah satu upaya kita sebagai guru profesional mengubah karakter anak didik kearah yang lebih baik dari sebelumnya.
Diakui bahwa Guru kadang mendapatkan perlakuan dari berbagai pihak secara tidak adil, akan tetapi itu merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi dengan lapang dada.
“Disinilah kita mengevaluasi setiap pekerjaan Guru , dimana ada kekurangan maka disitulah kita mengisinya, pekerjaan ini bukan hanya pekerjaan Guru, akan tetapi semua komponen bangsa terlibat didalamnya,” imbuhnya.
Dia berharap kedepan seluruh rekan – rekan Guru khususnya yang bernaung dalam payung PGRI, untuk terus bekerja dan meningkatkan profesionalisme dalam menyongsong pendidikan abad 21.
“Guru harus tekun, tabah dan sabar dalam menghadapi setiap tantangan yang dihadapi demi kepentingan anak didik agar menjadi generasi yang lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya.
