Pewarta : Abd.Rahmansyam
Koran SINAR PAGI, Makassar,– Bertempat di Lesehan Pak Daeng jalan Landak Baru Makassar, dibentuk Perkumpulan Guru Inpassing Nasional (PGIN) sebagai sarana untuk menjalin komunikasi antar Guru Inpassing secara Nasional sekaligus bertujuan untuk memperjuangkan nasib para Guru Inpassing dan Guru Sertifikasi menuju ASN, Senin (12/11/18).
Hadir dalam Rapat tersebut M.Ridwan (Perwakikan Jeneponto), Zaenal (Maros), Indra (Pasangkayu Sulbar), Darawangi (Gowa), Nur Hayati Hanapi (Gowa), Marhimah (Maros) dan Nurliah (Makassar).
Peserta rapat sepakat secara aklamasi memilih dan menetapkan H.Zaenal Abidin dari Kab. Maros sebagai Ketua Umum PGIN Sulselbar, masa bakti 2018 – 2023, didampingi Ketua I, Indra dari Sulbar dan Ketua II, Muh.Ilyas Said sementara jabatan Sejretaris I, M.Ridwan dan Sekretaris II, Abd.Rahman Syam.
Sedangkan Bendahara I, dijabat oleh Darawangi, Bendahara II, Nurhayati Hanapi dan dilengkapi Biro – Biro.
Menurut M.Ridwan, Inisiator pembentukan pengurus wilayah PGIN Provinsi Sulselbar, PGIN dibentuk sebagai wadah komunikasi untuk memperjuangkan nasib guru – guru yang berada dibawah naungan Kementerian Agama Provinsi Sulselbar.
“Eksistenal PGIN ini adalah membantu pemerintah dalam mendukung tercapainya UU ASN yang akan mengayomi nasib Guru Inpassing dan Guru Serifikasi dibawah kewenangan Kementerian Agama Republik Indonesia.