Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Pro kontra kasus pembakaran yang dilakukan oleh oknum anggota Banser pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) kemarin hinggga menjalani proses hukum, mendapat tanggapan dari Ketua Majelis Annajah Assyafiiah Kabupaten Garut, Kiayi Solahudin Al Ayuby.
“Pake seragam Banser dan Ansor itu bukan segampang pake seragam gank motor, tapi punya tanggung jawab moril,” jelasnya pada Koran Sinar Pagi di kediamannya, Minggu (11/11/18).
Menurutnya, Banser dan Ansor membentuk generasi yang berakhlak mulia bukan generasi arogan, juga bukan NKRI harga mati, tapi Lailahailallah muhammadarosulullah yang harus dibawa mati, NKRI itu pasti, Banser dan Ansor yang seharusnya menjadi pewaris ulama bukan malah sebaliknya.
“Jadi jangan hanya bangga menjadi anggota Ansor dan Banser kalau hanya bisa membusungkan dada dengan kesombongan kearogansian, tapi ketawadoan yang harus kita kedepankan,” tegasnya.
Boleh orasi tapi jangan arogan, jaga hak dan lembaga kita gak usah urusin lembaga yang lain, pungkasnya.