Pewarta : Awing
Koran SINAR PAGI, Jeneponto,- SMP Negeri 2 Tarowang Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan membutuh bantuan dana untuk rehab bangunan kantor dan gedung sekolah.
Dari pantauan dilokasi, sebaian besar material bangunan SMP Negeri 2 Tarowang seperti atap genteng, rangka maupun balok kayunya sudah dalam kondisi yang tidak layak, sehingga dianggap sangat membahayakan jiwa para penghuninya.
Kepala SMPN 2 Tarowang, H Idrus, mengaku khawatir akan keselamatan jiwa anak didik dan para gurunya, karena bangunan bisa sewaktu – waktu roboh, terlebih saat keadaan cuaca buruk.
Padahal kata dia lagi, pihaknya sudah kerap kali melayangkan permohonan bantuan rehabitasi bangunan ke Pemerintah Kab.Jeneponto, namun hingga saat ini tak satupun yang membuahkan hasil.
“Kami sudah sering mengajukan proposal permohonan rehabilitasi bangunan ke Pemerintah Kab.Jeneponto melalui dinas terkait, namun sampai saat ini belum ada yang terealisasi,” ucapnya, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (08/11/18).
Dia berharap kondisi sekolah yang sudah sangat memprihatinkan ini segera mendapat perhatian dari pemerintah.
SMPN 2 Tarowang ditukangi oleh 16 orang guru yang terdiri dari 8 (delapan) orang Guru ASN dan 8 (delapan) orang Guru Honorer.