Pewarta : Awing/Syam
Koran SINAR PAGI, Jeneponto,– Jajaran Polsek Pajjukukang Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan berjanji akan menangkap para pelaku begal motor yang sudah sebulan lebih jadi buronan, hal tersebut diungkapkan Kapolsek Pajjukukang, AKP Saharuddin saat beraudiens dengan tim dari DPC Sepernas Jeneponto di Mapolsek Pajjukukang, Kamis (08/11/18).
Kapolsek menuturkan, begal motor licik yang bernama Karaeng Anca warga Dusun Tombolo, Desa Tombolo Kabupaten Bantaeng ini juga adalah pencuri ternak dan kini menjadi Target Operasi (TO) Polsek Pajjukukang.
“Kami sudah kurang tidur berusaha menangkap Karaeng Anca ini, tapi kami akan terus cari dan tangkap dia, jangan khawatir, itu target operasi kami,” katanya.
Diungkapkan, tim Polsek Pajjukukang pernah melakukan penggerebeg tempat persembunyian pelaku tapi tersangka masih sempat meloloskan diri, “Kami akan terus memburu pelaku, kalau belum tertangkap juga atau tersangka tidak menyerahkan diri maka kami jadikan DPO,” tegasnya.
Diakui Kapolsek, dirinya didatangi beberapa warga masyarakat dari kalangan tertentu diantaranya ada salah satu calon anggota legislatif (caleg) yang berusaha mengajukan damai atas kasus tersebut, namun ditolak mentah – mentah olehnya.
Sementara korban pembegalan, M Jufri yang merupakan salah satu anggota Sepernas (wartawan Harnas News) mengaku telah di begal oleh Karaeng Anca pada tanggal 25/9/2018 lalu, saat dirinya melintas di Desa Tombolo Kabupaten Bantaeng.
“Saat itu saya dilempari batu hingga pingsan, beruntung ada warga yang menolong, saya baru sadar motor dibawa kabur pelaku sesaat setelah saya siuman,” terangnya.
Selanjutnya korban melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Polsek Pajjukukang, sementara sepeda motor berhasil ditemukan dirumah Kepala Desa, yang kemudian diamankan di Mapolsek Pajjukukang untuk barang bukti, tapi masih boleh dipinjam pakai.