Pewarta : Awing/Syam
Koran SINAR PAGI, Jeneponto,- Pembangunan Rehabilitasi Gedung SMPN 1 Binamu Kabupaten Jeneponti Provinsi Sulawesi Selatan yang telah menghabiskan dana APBN tahun 2018 senilai hampir Rp.1 M, hasilnya dinilai tidak maksimal sehingga menuai banyak sorotan publik.
Menurut Ketua Sepernas Jeneponto M.Arief.K yang melakukan peninjauan pembangunan Rehab SMPN 1 Binamu, Senin (29/10/18) kepada media ini, sambungan kayu rangka atap pada rehab di SMPN 1 Binamu ini tidak didudukkan pada kuda – kuda sambungan kayunya malah hampir ketengah dan tidak rapat.

“Diantara sambungan kayu itu terlihat ada rongga dan saya yakin itu lemah dan tidak kuat menahan beban,” katanya.
Ditempat terpisah Faisal sebagai koordinator mengaku siap bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi pada bangunan tersebut.
“Itu kayunya kami sudah anggap kuat dan bisa dipakai, kalau memang dianggap sebuah kesalahan kami siap mempertanggungjawabkannnya,” kata dia yang diamini konsultan pengawas Hamdan.