Pewarta : Imam K
Koran SINAR PAGI, Bangka,- Pengerjaan proyek rehabilitasi dilingkungan SMA1 Merawang sudah berjalan sesuai rencana dan kini dalan proses pemeriksaan pihak terkait. Demikian dikatakan PPATK proyek tersebut Danu dari Dinas Pendidikan provinsi Bangka Belitung yang didampingi Kepala Sekolah SMA 1 Merawang, Nihlatin dan Ketua Komite Sumarno serta staf guru di ruang kepsek SMA 1 Merawang, Senin (29/10).
Menurut Danu proyek rehab ini adalah proyek Dinas Pendidikan (diknas) Provinsi Bangka Belitung dan usulan dari sekolah ini yang diterima dan sangat dibutuhkan, sehingga langsung menunjuk salah satu konsultan dan kontraktor untuk melakukan pekerjaan.
“Jadi kita sudah rencana dan sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak sekolah tentunya,” kata Danu.
Menyinggung adanya dugaan proyek tidak ada papan proyek dan tidak jelas berapa pagunya dan siapa kontraktornya dengan tegas Danu mengatakan tidak benar pak papan proyek tidak serta tidak ada nama proyeknya semua sudah terpasang namun mengalami kerusakan alias patah, sedangkan pagu dana dari proyek ini adalah sebesar Rp.100 juta yang bersumber dana APBD provinsi Bangka-Belitung.
“Kami datang ke SMA 1 Merawang bersama dengan pihak APIP provinsi Babel untuk memeriksa sejauh mana pekerjaan dilakukan apakah sudah selesai dan sesuai dengan laporan baik dari konsultan dan kontraktornya,” ungkap Danu.
Saat ditanya apakah pihak kontraktor sudah mengajukan pencairan 30 persen lagi – lagi Danu menegaskan sampai dengan saat tidak satu senpun dari dana proyek tersebut yang sudah mereka terima bahkan mengajak rekan-rekan wartawan untuk mengeceknya bersama.
Danu mengatakan akan membayarnya apabila sudah dilakukan pemeriksaan dan sesuai dengan RAB.
Saat wartawan Sinar Pagi Juara menanyakan perihal ketidakhadiran konsultan dan kontraktor pada wawancara ini Danu mengatakan, secara tehnis memang mereka yang bisa menjelaskan detail pekerjaan dan berjanji dalam waktu dekat ini akan mempertemukannya dengan rekan-rekan wartawan elak Danu.
Sementara kepala sekolah SMA 1 Merawan, Nihlatin mengatakan, proyek rehab SMAI Merawang ini sudah di berita tahu pihak Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung namun karena sedang ada tugas luar jadi dihubungi via telpon saja.
“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang sudah melakukan kontrol sosialnya dan menyambut baik apa yang sudah dilakukan rekan media ini,” pungkasnya.