Pewarta : Imam Babel
Koran SINAR PAGI, Pangkalpinang,- Tim Satgas Pengawasan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Pemprov Babel menggelar pengecekan lapangan, Rabu kemarin (24/10/18). Tim yang terdiri Kepala Biro Hukum Maskupal Bakri, Staf Khusus Gubernur Norman serta anggota lainnya, turun langsung kelapangan mengunjungi PT Sawindo Kencana di Tempilang Kabupaten Bangka Barat.
Dalam kunjungan tersebut, pimpinan Manajemen Pabrik PT Sawindo Kencana, Erwan menjelaskan tentang kondisi perusahaan serta aktivitas yang dilakukan, mulai dari produksi pengolahan TBS sampai dengan kepen distribusi dan pemasaran.
Menurut Sekretaris Tim Satgas, Armaini, dalam kesempatan tersebut Tim sempat menyampaikan isue yang berkembang tentang laporan masyarakat petani yang mempertanyakan mengenai kondisi pabrik yang hingga saat ini belum bisa membeli TBS petani.
“PT Sawindo Kencana mengaku semua tangki, baik yang ada di PKS maupun di fort louding sudah penuh mengingat sampai saat ini dari pihak buyer belum bisa mendapatkan kapal tangker khusus pengangkut CPO,” ujar Armaini, Kamis (25/10/18).
Dikatakan Armaini, kerugian bisa terjadi bils aktivitas proses produksi terhenti dan akan berdampak pula pada pembelian TBS. “Walaupun PT Sawindo Kencana dalam kondisi seperti ini namun masih diupayakan untuk memproses TBS milik plasma dan mitra. Tapi untuk swadaya sementara belum bisa ditampung untuk diolah,” ujarnya.
Menanggapi persoalan ini kata Armaini, Tim Satgas menyatakan soal padatnya jalur distribusi di Pelabuhan Pangkalbalam, maka pemerintah daerah akan meminta dukungan pihak Perhubungan Laut dan Pelindo agar mempermudah dan memperlancar angkutan kapal pengangkut CPO.
“Untuk jangka panjangnya, direncanakan akan membangun dermaga khusus tangker pengangkut CPO,” pungkasnya.