Pewarta : Awing
Koran SINAR PAGI, Jeneponto,- Pembangunan pagar di SMP Negeri 5 Turatea Jeneponto diduga tidak sesuai Bestek, pasalnya adukan untuk pondasinya, ketika disentuh langsung berhamburan, bahkan batunya ikut goyang, dengan kondisi seperti ini bangunan pagar diperkirakan tidak akan mampu bertahan lama.
Saat hal ini disampaikan kepada Hamzah Rapi sebagai kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, Selasa, (16/10/18), mempersilahkan untuk dibongkar.
“Semua yang dianggap bermasalah silahkan di bongkar saja,” katanya.
Diduga tukang mengerjakan proyek senilai Rp.95 juta tersebut tanpa berpatokan pada gambar (RAB).
Dan pondasi yang dianggap bermasalah itupun akhirnya di bongkar.
Selain itu, papan proyek itu pun belum terpasang padahal pekerjaan sudah berlangsung.