Ketua Tim Relawan Dewisri dan Srikandi KBB Tetap Eksis Sampai Sekarang

Pewarta : Lina

Koran SINAR PAGI, Ngamprah, KBB,- Tidak bisa dipungkiri dialam demokrasi yang mengusung sistem one man one vote mengharuskan siapapun yang menginginkan kursi poilitik dipemerintahan harus mendapat suara pemilih terbanyak. Maka kehadiran relawan menjadi salah satu hal yang penting bagi pemenangan calon baik di Pilkada, pileg maupun Pilpres dalam menggalang kekuatan massa pendukung,

Terlepas dari apakah deklarasi dukungan itu disebabkan berbagai kesamaan pandangan seperti persamaan organisasi, kultur, identitas bahkan agama, namun deklarasi dukungan itu umumnya mendapat perhatian khusus dari calon dan kemudian dilirik menjadi tim sukses calon yang didukung.

Dukungan yang mulai banyak bermunculan dimedia sosial itu sebuah kewajaran mengingat media sosial sebagai salah satu instrument propaganda politik baik yang dilakukan oleh kader partai atau bahkan relawan yang lahir dari akar rumput dan dukungan didasari oleh keinginan murni dari kelompok itu, tanpa ada dorongan atau bahkan tanpa bayaran. Memiliki basis massa atau setidaknya mampu ber-gerliya mencari dukungan yang lebih luas. Hal itu perlu dipastikan, sebab fenomena munculnya relawan bayaran.

Lahir atau munculnya nama relawan Dewisri dan Srikandi di kabupaten Bandung Barat pada tahun 2009 oleh seorang wanita pergerakan dengan segudang kesibukannya sebagai kader PKK di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Sebut saja Kartini yang akrab dikalangan relawan Mantan Bupati Kabupaten Bandung Barat, H Abubakar selama dua periode dari tahun 2009 hingga 2018 kemarin, sapaan “Enin Kartini” sudah dikenal dikalangan relawan – relawan yang ada di KBB.

Jiwa pergerakan dan perjuangan seorang Enin Kartini (51) dengan usia yang tidak muda lagi sudah tidak diragukan kepiawaiannya untuk diskusi soal politik istri dari Yana Daryana atau Kiking juga ibu dari 3 orang anak dan 6 orang cucu ini masih berjiwa muda dengan segala kecerdasannya dalam berpikir mengikuti perjalanan alur politik, strategi perang politik patut diacungi jempol dilihat dari eksistensinya diberbagai bidang kegiatan diantaranya jadi kader PKK dari tahun 2004 sampai sekarang, kader partai sejak tahun 2004, relawan kemenangan mantan Bupati KBB, H Abubakar selama dua periode, dilanjutkan mendukung kemenangan Hajah.Elin Suharliah dalam pilkada 2018 kemarin.

Awalnya keberadaan nama Relawan Dewisri dan Srikandi ini kuat dilatarbelakangi oleh dorangan dari para relawan di Kabupaten Bandung Barat ada ribuan massa untuk benar-benar bekerja mencari dukungan yang lebih luas. Calon manapun harus lah lahir dan muncul dengan dukungan yang benar-benar didasari oleh hati nurani dan bukan lahir atas dorongan atau bayaran, bekerja mencari dukungan yang lebih luas tanpa menunggu komando.

Enin Kartini menjelaskan mengenai sepak terjangnya selama hampir 18 tahun jadi Ketua Tim Sukses kemenangan H Abubakar dan dilajutkan jadi Tim Relawan Hj Elin Suharliah (istri Mantan Bupati KBB) dari mulai jelang pilkada di KBB tahun 2017 hingga berakhir, walaupun tidak sesuai dengan harapannya Enin Kartini saat ini masih semangat untuk memerjuangkan kemengan Hj Elin Suharliah untuk menuju mencalonkan jadi perwakilan rakyat Caleg dengan nomor urut.4 Dapil.III wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat dari partai Fraksi PDI-Perjuangan,

“Saya dari dulu tidak pernah diam dirumah selain masih aktif di Desa Sukatani jadi Kader PKK, saya juga aktif di berbagai Organisasi dan jadi Ketua Tim Relawan atau Timses kemenangan H Abubakar dan Hj Elin Suharliah hingga saat ini. Suka dukanya memang sangat banyak sekali tapi semua itu tidak menjadi mental saya menjadi down, justru semakin semangat lagi dam bekerja blusukan tidak mengenal waktu dan kondisi wilayah hal ini saya jalani denga sukarela ikhlas hati dan tentunya dengan modal semangat pantang menyerah demi kecintaan saya kepada keluarga besar H Abubakar,” ucapnya.

Dia sangat berharap di tahun 2018 – 2019 perjuangan dan pergerakannya dalam memimpin Relawan Dewisri dan Srikandi KBB dapat membuahkan hasil untuk kemenangan Hj Elin Suharliah duduk di Legislatif DPRD Provinsi dari Partai PDIP-Perjuangan,

“Saya bekerja dengan seluruh anggota Tim Relawan Dewisri dan Srikandi yang jumlahnya ratusan orang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat ini memiliki basis massa atau setidaknya mampu ber-gerliya mencari dukungan yang lebih luas, sebab fenomena munculnya relawan bayaran, atau relawan tanpa massa sangat banyak akhir-akhir ini. Insya Alloh saya akan selalu setia kepada keluarga besar H Abubakar dan Hj Elin Suharliah dengan hati ikhlas,” tutur Enin Kartini dengan semangat dan penuh pengharapan ditahun 2019 mendatang.

Pos terkait