Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Mengingat seringnya terjadi kecelakaan diperlintasan kereta api, akibat tidak memiliki pintu dan petugas penjagaan, warga Kampung Bangbayang Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora berinisiatif membangun pos lintasan pintu kereta api sendiri, tanpa dikomandoi Pemda Garut maupun PT KAI.
Digagas oleh Bhabinkamtibmas Desa Karangmulya dan Karangtengah, Bripka Rosdiansyah Sonjaya anggota Polsek Kadungora Garut, warga bahu – membahu bergotong – royong membangun pos perlintasan.
“Pos itu kita bangun bersama secara swadaya masyarakat tanpa ada bantuan dari instansi manapun”, tandas Rosdiansyah, Sabtu (22/09/18).
Rosdiansyah yang saat ini bertugas sebagai Pengawal Pribadi ( Walpri ) Bupati Garut, Rudy Gunawan ini memaparkan, awal pembangunan pos perlintasan itu tercetus pada Bulan Oktober 2017, yang kebetulan dirinya sebagai Ketua pelaksana dengan dibantu tokoh masyarakat dan Kepala Desa, Edi Tito beserta masyarakat, bangunan permanen itu kini sudah berjalan hampir menginjak satu tahun.
Ditambahkannya, saat ini pos perlintasan Bangbayang dijaga oleh pemuda Karang Taruna yang bekerjasama dengan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat ( FKPM ) Kadungora.
“Mereka secara bergantian menjaga perlintasan kereta api itu tanpa dibayar alias sukarela, mudah – mudahan kedepan ada perhatian kepada mereka, baik dari Pemkab Garut atau PT.KAI, karena tugas mereka sangat mulia memberikan pelayanan kepada masyarakat demi keselamatan bersama,” harapnya.