Pewarta : adi/fitry
Koran SINAR PAGI, PALEMBANG
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKI berikut dua pejabat lainnya didemo gabungan LSM Anti Korupsi Sumsel di Polda Sumsel, Kamis (20/09).
Karena diduga telah melakukan aksi pungli atas ganti rugi lahan warga pada proyek pembangunan jalan Tol Pematang Panggang-Kayuagung Kabupaten OKI.
Dugaan Aksi pemotongan atau pungli terhadap ganti rugi lahan warga itu, dijelaskan Kordinator aksi, M.Isa didampingi Kordinator lapangan, Sukirman dan Muslim, berkisar antara 5 hingga 10 persen dari jumlah yang diganti rugi sehingga warga merasa dirugikan.
Bahkan, dijelaskannya guna melancarkan aksinya, oknum Sekda Kabupaten OKI diduga telah bersekongkol dengan dua oknum pejabat lainnya yakni Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten OKI, dan Oknum Camat Pedamaran.
Sebanyak 63 warga telah menerima ganti rugi lahan atas pengerjaan proyek jalan tol tersebut yang dinilainya bervariasi dengan total mencapai Rp.30 Milyar.
Dalam aksinya para pendemo menuntut agar kiranya Sekda OKI dan dua pejabat lainnya diusut tuntas dan segera ditindak secara hukum karena dianggap telah melakukan tindak pidana.
Aksi demo yang digelar itu pun akhirnya diterima dan ditanggapi langsung oleh bagian Humas Polda Sumsel, Kompol Suparlan.
Pihaknya berjanji akan mengusut tuntas tuntutan para pendemo se segera mungkin.
Usai melakuan orasi, perwakilan para pendemo langsung menyerahkan berkas laporan tuntutan kepada Polda Sumsel untuk segera ditangani.
