Pewarta : A Y Saputra
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Ciamis,- Terkait kebakaran hutan jati Perum Perhutani di Blok Leuweung Gandok, Dusun Mulyajaya, Desa Cisaga, Banjar Utara, yang terjadi pada hari Senin (10/09/18) lalu, Endu Kurnadi, KRPH BKPH Banjar utara yang dijumpai koransinarpagijuara.com, Selasa (11/09/18), kebakaran tersebut sudah diantisipasi sedemikian rupa, sehingga tidak mungkin ada unsur kesengajaan dari pihak Kehutanan.
“Sama sekali tidak ada unsur kesengajaan, justru kami sangat dirugikan dengan kebakaran tersebut, karena akan menghambat pertumbuhan 4 sampai 10 diameter pohon,” katanya.
Diakuinya, saat kebakaran terjadi, pihaknya sudah membuat batasan supaya api tidak merambat dengan cara membersihkan jalan disekitar lokasi, agar api tidak mendapat,
“Kami pikir cukup aman, karena terjadi pada malam hari dimana udara cukup dingin dan anginpun tidak berhembus, lain halnya kalau terjadi pada siang hari, cuaca panas dan hembusan angin akan memicu kobaran api makin besar,” paparnya.
Dirinya mengaku sangat jengkel dengan ulah orang yang tidak bertanggung jawab yang diduga melakukan pembakaran hutan jati tersebut,
“Kami akan memberi penghargaan bagi orang yang bisa menangkap tangan pelaku pembakaran tersebut cukup di foto waktu membakar kami akan turunkan penyidik untuk menangkap pelaku,” pungkasnya.
