Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Irjen.Pol. Paulus Waterpauw, tampak telah tiba di anjungan Lapangan Merdeka setengah sebelum pertandingan final berlangsung.
Turut hadir bersama Kapolda dan Wali Kota, Kapolrestabes Medan, Kombes. Pol.Dadang Hartanto, Dandim 0201/BS Letkol. Inf. Yuda Rismansyah, Wakil Wali Kota Medan, H.Akhyar Nasution, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis dan segenap organisasi pimpinan daerah Pemko Medan.
Masyarakat pun tampak antusias mengikuti Nonton Bareng Final Piala Dunia yang juga termasuk rangkaian acara memeriahkan HUT ke-428 Kota Medan ini. Sejak pukul 20.00 WIB, warga mulai memadati anjungan Lapangan Merdeka, tempat acara ini digelar.
Untuk memberi kenyamanan menonton, Pemko Medan menyiapkan tiga layar besar. Selain itu, Pemko juga menyajikan makanan dan minuman para penonton.
Beberapa saat sebelum pertandingan dimulai, saat ditanya MC, Kapolda dan Wali Kota Medan menyatakan menjagokan Prancis. Keduanya juga sepakat terjadi selisih dua gol bagi Prancis dalam pertandi gan final ini.
Saat pertandingan akan berlangsung, para penonton yang mulai menunjukkan dukungan. Ketika tampak gambar Presiden Kroasia Kolinda Grabar Kitarovic dan Luka Modric tampak di layar, para pendukung Krosia pun berteriak gembira. Saat layar memunculkan gambar Mbappe pendukung Prancis juga bersorak riang.
Sorak gembira pendukung Prancis kian menggema saat kesebelasan jagoan mereka berhasil membobol gawang Kroasia di paruh babak pertama.
Kesebelasan Kroasia makin menggencar serangan. Upaya ini membuahkan hasil. Kroasia berhasil melesakkan bola ke gawang Prancis. Pendopo Lapangan Merdeka pun seakan bergetar oleh sorak-sorai pendukung Kroasia. Kedudukan imbang, 1 : 1.
Kedudukan berimbang ini membuat pertandingan kian seru. Kroasia dan Prancis saling balas menyerang.
Sebelum pertandingan babak, lengan pemain belakang Kroasia menyentuh bola di kotak penalti.
Setelah melihat rekaman, wasit pun memutuskan penalti. Eksekusi yang dilakulan Prancis membuahkan hasil. Bola menggetarkan gawang Kroasia. Kedudukan berubah 2 : 1 untuk Prancis. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, pertandingan menjadi lebih sengit. Kroasia berusaha menggempur Prancis, tidak membuahkan gol. Malah Prancis menambah dua gol. Skor menjadi 4 : 1 untuk Prancis. Gol ini disambut tepukan meriah oleh pendukung Prancis.
Kekalahan Kroasia berkurang, saat kiper Prancis melakukan kesalahan. Operannya dari depan gawang yang tidak terarah hinga bisa ditangkis pemain Kroasia dan bola pun akhirnya masuk ke gawang Prancis. Skor berubah menjadi 4-2. Pendukung Kroasia pun membuat riuh suasana di anjungan Lapangan Merdeka. Mereka berharap Kroasia dapat menyamakan kedudukan. Sayangnya, harapan ini tidak terwujud. Sampai babak kedua berakhir, skor tetap 4 : 2 untuk kemenangan Prancis.
Kemenangan Prancis ini membuat para pendukung berlompatan sambi, berteriak girang. Senyum sumringah juga tampak di wajah Kapolda dan Wali Kota. Prancis yang merupakan jagoan mereka, ternyata bisa menaklukkan Kroasia dan menjadi Juara Piala Dunia 2018.
