Pewarta : Lina
Koran SINAR PAGI, Cipeundeuy-Kab.Bandung Barat,– Sekumpulan Jaminan Balad atau familiar disebut dengan J-Balad belum lama ini mengadakan kegiatan bhakti sosial dengan memberikan alat tulis gratis, tas, sepatu dan seragam sekolah ke sejumlah siswa – siswi usia Sekolah Dasar dan SMP sebanyak 12 orang.
Ketua J-Balad, R Arie joehari mengatakan, “Pada tahun ajaran baru ini kegiatan belajar – mengajar di sekolah sudah dimulai, tentunya murid membutuhkan alat belajar terutama buku tulis, dari situasi inilah kami mempunyai ide kepedulian untuk memberi sedikit yang kami punya untuk meringankan beban orang tuanya yang kurang mampu,” kata Arie Joehari saat di temui di kantor sekretariat Sekumpulan Jaminan-Balad yang beralamat di Kp.Cikandang Rt.02 / Rw.08 no76 Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.
Ke 12 anak penerima bantuan tersebut adalah anak – anak dhuafa yang berasak dari empat kecamatan diantaranya Kecamatan Cihampelas, Batujajar, Cipeundeuy dan Ngamprah, “Sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban kami sebagai umat manusia membantu warga yang kurang mampu, mudah-mudahan bermanfaat dan kegiatan seperti ini akan dilakukan oleh yang lainnya, sehingga makin banyak anak kurang mampu terbantu,” ucapnya.
Bantuan tersebut langsung dibagikan dirumah masing – masing penerima pada Minggu (15/07/18), “Anggaran yang kami terima resmi bantuan dari rekan – rekan dari J-Balad sendiri sebagai donatur yang dengan sukarela menyisihkan sedikit rejekinya untuk anak yatim dan kaum duafa,” sebutmya.
Yang paling membahagiakan kata dia, adalah, perasaan lega dan bahagia setelah acara selesai, ada keheningan yang meluas, saat dimana semua masalah pribadi terlupakan, serta syukur yang dipanjatkan atas kelebihan rezeki yang diberikan Nya, juga perasaan bahagia saat melihat kegembiraan yang terpancar di wajah polos anak-anak saat mengikuti menerima bantuan perlengkapan sekolah ini.
Arie menerangkan, kegiatannya digelar sebagai bentuk kepedulian sekumpulan J-Balad ini terhadap masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan, “Kami jamin, segala apa yang diberikan merupakan rejeki halal, dan Insya Allah berkah bagi semua, kami merasa bahagia mendapat kesempatan menjadi perpanjangan tangan teman-teman untuk berbagi kasih dan cinta Nya pada sesama. Semoga berbuah berkah bagi kehidupan teman-teman adik – adik kita di kemudian hari. Betul-betul membutuhkan bantuan,” ujarnya.
Ditegaskannya, segala bentuk apapun yang diterima dan diberikan organisasinya tidak bersumber dari dana APBD. “Bukan kami merasa jumawa tapi menginginkan anggaran pemerintah daerah hanya dialokasikan untuk kepentingan sebagaimana mestinya. Kami jamin, segala apa yang diberikan merupakan rejeki halal, dan Insya Allah berkah bagi semua”.
Sebagai penerima mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan baksos tersebut. “Alhamdulillah Saya mendapatkan perlengkapan sekolah gratis ini.” ujar salah seorang ibu yang anaknya terdaftar dan menerima.