Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Kota Medan sebagai kota masa depan akan dimiliki oleh orang-orang yang memiliki ide-ide kreatif, karena Medan dimasa lalu juga dibangun oleh orang-orang kreatif. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution pada sambutannya dalam acara Kumpul Kreatif 2.0 yang diinisiasi oleh Medan Creative Project di Gardenia Resto, Jalan dr. Mansyur, Jum’at (13/07). Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggerakkan Kota Medan sebagai Kota Kreatif.
Akhyar menyampaikan bahwa Filosofi Medan Rumah Kita adalah menanamkan kepercayaan diri serta membangkitkan spirit dan semangat warga Medan agar mempunyai rasa memiliki, rasa bangga dan tidak minder jika berhadapan dengan kota-kota lainnya. Membangun Kota Medan tidak hanya membangun secara fisik dan infrastruktur saja namun juga jiwa dan batin, sehingga ke depannya warga Medan lebih bangga menyatakan “Aku Anak Medan”.
“Sudah saatnya Medan dibangun dengan pemikiran-pemikiran yang kreatif, dibangun dengan budaya-budaya inovatif yang berasal dari warga Medan khususnya para kaum muda”. Ujar Akhyar.
Akhyar juga mengajak kepada seluruh creator-creator yang berhadir untuk terus menelurkan karya-karya yang dapat membanggakan Kota Medan, karena Akhyar menganggap bahwa jika para creator ini mencintai profesinya dan melahirkan kreasi seni dan budaya tentunya akan lebih mengangkat nama Kota Medan ke kancah nasional maupun manca negara.
“Pemerintah Kota Medan siap memfasilitasi, silahkan pergunakan taman-taman Kota Medan sebagai tempat berdiskusi dan menelurkan karya kreatif anak muda Medan, begitu juga dengan konten-konten wisata yang dapat dipromosikan melalui berbagai media tentunya juga dikemas dengan sentuhan kreatifitas para video maker misalnya. Dengan begitu semua lapisan masyarakat dengan profesinya dapat berkontribusi terhadap penciptaan Medan sebagai kota kreatif”, jelas Akhyar.
Sebagai informasi ditambahkan Akhyar bahwa Taman Bina Budaya yang tanahnya milik Pemko Medan dan gedungnya milik Pemprovsu, Insya Allah dalam tahun ini akan dikembalikan menjadi milik Pemko Medan, maka diharapkan pemanfaatan Taman Bina Budaya dapat lebih maksimal lagi.
Sebelum menyudahi sambutan, Wakil Wali Kota Medan juga menyampaikan rasa terima kasih dan Apresiasinya, karena melalui kumpul kreatif yang digagas oleh Medan Creatif Project akan lahir buah pemikiran mengenai perkembangan seni dan budaya di Kota Medan.
Acara ini juga diisi dengan pembacaan puisi “Akulah Medan” oleh seniman ternama asal Medan Teja Purnama dan dihadiri juga oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan H.M. Husni, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Zulfahri Ahmadi, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Medan, Said Chaidir, Founder Medan Creative Project F Andreas, Penulis Buku Critical Eleven Ika Natasha, dan seluruh creator Kota Medan.