Kamis, Mei 15, 2025

Sekdakot Medan Buka Bimtek Gerakan Menuju 100 Smart City

Pewarta : Ester

Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Mewakili Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, Sekda H.Syaiful Bahri Lubis, membuka Bimbingan Teknis Tahap I Gerakan Menuju 100 Smart City Kota Medan, Senin (09/07) di Hotel Grand Kanaya.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas terlaksananya bimtek yang merupakan upaya untuk mendorong ASN memahami tupoksi yang berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknokogi, khususnya dalam mempersiapkan Medan menujusmart city.

Menurut Wali Kota, dalam upaya menjadikan Medan sebagai kota masa depan dan berkelas dunia, sangat diperlukan penerapansmart city agar pelayanan menjadi lebih baik, cepat, dan transparan, dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Dikatakan, Pemko Medan sudah berbenah untuk menjadikan Medan sebagai kota pintar, di antaranya dengan telah diterapkannya e-government, aplikasi Medan Smart City berbasis Android, juga pemanfaatan transportasi berbasis digital web.

“Saya berharap Dinas Kominfo Medan dapat menjadi leading sector dalam sisi IT untuk mewujudkan Medan Smart City,” harapnya.

Wali Kota menambahkan, Gerakan Menuju 100 Smart Citytentunya mempunyai tantangan, terutama minimnya kualitas SDM yang masih belum terampil dalam kemajuan teknologi. Karena itulah, bimtek ini diharapkan dapat memberikan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mendorong ASN berpikir cerdas dalam mewujudkan smart city.

Sebelumnya, Kadis Komunikasi dan Informatika Kota Medan, Zain Noval, melaporkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari terpilihnya Medan sebagai pilot project pengembangan smart city.

Dia menyebutkan, bimbingan teknis ini berlangsung selama dua hari. Peserta merupakan pimpinan organisasi perangkat daerah dan seluruh camat di lingkungan Pemko Medan, perwakilan provider, juga Dewan Smart City.

Hadir sebagai narasumber, perwakilan Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dwi Elfrida Simanungkalit, serta akademisi dari Universitas Gajah Mada, Prof.Ahmad Junaidi.

Zain Noval juga menyampaikan, Dinas Kominfo terus melakukan inovasi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Dia menyebutkan, Pemko Medan melalui Dinas Kominfo telah membangun Data Centre yang berfungsi membantu pimpinan dalam membuat rumusan kebijakan pembangunan.

Data Centre ini, lanjut Zain Noval, sudah mulai terintegrasi dengan beberapa organisasi perangkat daerah, di antaranya Bappeda, Dispenda, dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Dia juga mengatakan, pada 2018 ini diusahakan terintegrasi pada seluruh instansi di lingkungam Pemko Medan.

Zain Noval mengatakan, pada tahun ini juga Dinas Kominfo akan mengaktifkan Comment Centre yang berfungsi memberi kemudahan bagi masyarakat mengakses berbagai kebijakan dan program pembangunan.

Perwakilan Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dwi Elfrida Simanungkalit menilai, bimtek ini merupakan langkah tepat untuk mengasah keterampilan aparatur agar dapat mendukung terwujudnya smart city.

“Smart city yang memanfaatkan teknologi informasi akan menjadikan kota layak huni, nyaman, mudah, sehat, aman, dan berkelanjutan,” ucapnya seraya menyampaikn ucapan selamat kepada Pemko Medan yang telah terpilih sebagai salah kota percontohan penerapan smart city.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru