Minggu, Desember 15, 2024

Mahasiswa Harus Jadi Produsen Perubahan

Pewarta : Ester

Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menghadiri acara Dialog Nasional Indonesia Maju di Medan international Convention Centre (MICC) Jalan Ring Road Gagak Hitam, Kamis (05/07). Seribuan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Kota Medan menghadiri dialog tersebut.

Dialog Nasional Indonesia Maju menghadirkan dua pembicara yang berasal dari Kabinet Kinerja yakni Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiaso Lukita dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Dialog ini dipandu Dedi Gumilar atau yang selama ini akrab disapa Miing Bagito.

Sebelum dialog berlangsung, Wali Kota dalam sambutannya, sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya Dilog Nasional tersebut. Selain mendatangkan dua menteri sebagai nara sumber, dialog juga melibatkan para mahasiswa.

Diharapkan, dialog menambah wawasan para mahasiswa, sebaliknya mahasiswa pun dapat memberikan saran dan masukan.

Walikota Medan, Dzulmi Eldin

Dikatakan Wali Kota, mahasiswa sebagai generasi muda yang kritis dan berpikiran cerdas, harus mampu menjadi tulang punggung perubahan yang akan mengantarkan bangsa ini menjadi bangsa yang disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

“Jangan lupa bahwa sejarah telah mencatat, generasi muda di Indonesia selalu menjadi garda terdepan dalam setiap revolusi fisik maupun revolusi pemikiran yang mengubah sejarah bangsa ini,” kata Wali Kota.

Nasib bangsa dan negara, jelas Wali Kota, berada di tangan generasi muda, bukan digenggaman generasi mapan. Oleh karenanya Wali Kota optimis, sinergitas antara besarnya semangat generasi muda dan luasnya pengalaman generasi mapan akan mampu memberikan dampak positif bagi Indonesia saat ini maupun masa mendatang.

Apalagi tambah Wali Kota, mahasiswa selama ini selalu dikatakan sebagai agen perubahan. “Ini tidak salah tapi harus diubah, namun saya berharap agar para mahasiswa jangan hanya puas dengan sebutan sebagai agen perubahan tapi mulai kini mahasiswa harus mampu menjadi produsen perubahan,” ungkapnya.

Dialog Nasional Indonesia Maju menghadirkan dua pembicara yakni Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiaso Lukita dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dipandu Dedi Gumilar atau yang0 selama ini dikenal dengan panggilan Miing Bagito.

Dihadapan seribuan mahasiswa yang merupakan seluruh perwakilan universitas baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Medan, kedua nara sumber memaparkan tentang kemajuan yang telah dicapai dalam kurun 3 tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo di bidang perdangangan dan perhubungan.

Selain seribuan mahasiwa, Dialog Nasional Indonesia Maju juga dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah I Sumatera Utara Prof Dian Armanto MPd MA MSc PHd, unsur Forkopimda Kota Medan, rektor perguruan tinggi negeri maupun swasta, kelompok profesi, cendikiawan serta praktisi.

Dialog Nasional semakin meriah lagi ketika 5 orang perwakilan mahasiswa diminta untuk memberikan pendapat dan sarannya terkait kondisi yang terjadi di Sumut, termasuk Kota Medan. Pendapat dan saran yang diberikan itu selanjutnya dinilai Wali Kota dan Kopertis untuk dipilih yang terbaik guna mendapatkan hadiah 5 unit laptop ditambah helm. Penyerahan helm dilakukan langsung kedua Menteri, Wali Kota dan Koordinator Kopertis.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru