Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Maraknya berita hoax yang terus menghujani proses Pilgubsu 2018 di Medsos membuat masyarakat Kota Medan merasa cemas dan bingung dalam memperoleh informasi yang sebenarnya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi 1 DPRD Medan, Andi Lumban Gaol, angkat bicara. Menurutnya, dalam hal pengawasan Diskominfo Kota Medan belum maksimal.
“Diskominfo belum maksimal dalam melakukan fungsinya. Terutama dalam hal pengawasan terhadap aktifitas netizen di dalam media sosial, yang mana saat ini kita lihat begitu banyaknya berita-berita hoax yang bermunculan di media sosial saat memasuki masa Pilgubsu 2018 bahkan hingga saat ini yang masih memasuki masa proses perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU Sumut,” ungkapnya kepada wartawan, Jum’at (29/06/18) siang.
Bahkan politisi PKPI ini juga menyayangkan kinerja Diskominfo Kota Medan yang terkesan hanya melakukan kegiatan Pemko Medan.
“Saya juga melihat Diskominfo Kota Medan ini hanya sebagai corongnya Walikota saja. Banyak juga hal-hal dimana Diskominfo Kota Medan meningkatkan pengawasannya sesuai dengan tupoksi. Semacam menindak warnet-warnet yang beroperasi 24 jam, contoh lain juga seperti iklan rokok yang muncul di Videotron terlalu fullgar disinilah peranan Diskominfo Kota Medan yang paling penting.
Ia menegaskan agar Walikota Medan mengevaluasi kinerja Diskominfo Kota Medan melalui Kepala Dinas agar hal serupa tidak terjadi di hal yang akan datang.
“Tahun depan kita menghadapi masa Pemilu. Jangan lagi ada hal-hal serupa dalam penyebaran berita hoax di medsos. Meskipun ada aparat penegak hukum yang menindak para pelaku penyebaran berita hoax, harusnya Diskominfo Kota Medan mengambil peranan dalam hal pengawasan,” pungkasnya.