Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Garut,- Pasca mundurnya Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Garut, dr.Tenni Swara Rifai beberapa hari lalu, dinilai akan berdampak pada lemahnya pelayanan publij dan terhambatnya serapan anggaran dinas yang bersangkutan.
Hal ini mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Garut, Yuda Puja Turnawan.
Menurutnya, Pjs. Bupati Garut, Koesmayadie Tatang, harus segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan yang ditinggalkan dr.Tenni Swara Rifai.
“Harus segera ditunjuk Plt, agar segala bentuk kegiatan dan pelayanan publik berjalan normal. Apalagi Kepala Dinas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran di SKPD,” ujarnya, Kamis (07/06/18) di sela-sela kesibukannya persiapan Sahur On The Road.
Dirinya menegaskan, jika tidak segera dilakukan penunjukan Plt.Kadinkes, dikhawatirkan, segala kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan baik yang dibiayai oleh APBD Garut, APBD Provinsi dan APBN akan terhambat penyerapannya, hal ini kata dia, akan menjadi kerugian besar bagi Pemerintah Kabupaten Garut.
“Saat ini sedang gencar-gencarnya penyerapan anggaran, jangan sampai terhambat,” ucap Yuda.
Dijelaskan, mundurnya Kadinkes Garut dari jabatannya harus segera diantisipasi oleh Pemkab Garut, yang mana dalam PP ASN sudah diatur tentang manajemen kepegawaian, salah satunya mengatur lelang jabatan (Open Bidding).
“Jika ada pejabat setingkat Kadis yang mengundurkan diri atau meninggal dunia sudah ada yang siap untuk mengisi kembali jabatan yang ditinggalkan tanpa harus menunggu lagi proses seleksi,” kata Yuda.
Dia berharap, Pemkab Garut tidak lambat dalam melakukan penunjukan Plt Kadinkes tersebut.”Jangan terus dibiarkan walaupun baru beberapa hari penggantinya harus sudah siap atau menunjuk Plt,” pungkasnya.
